Laporan Wartawan Tribun Lampung  Yogi Wahyudi

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi asal Kabupaten Lampung Timur, Nurhayati (36) sempat hilang kontak dengan keluarganya.

Perempuan asal Desa Sriwangi II, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur ini hilang komunikasi usai dua tahun menjadi TKW di Arab Saudi. 

"Awal berangkat itu tahun 2005 jadi TKW di Arab Saudi, kemudian dari tahun 2007 sampai 2022 nggak ada kabar sama sekali," ucap Bibi Nurhayati, Mistini (53) di kediaman orangtua Nurhayati, kepada Tribun Lampung, Rabu (1/6/2022).

Keyakinan Mistini jika keponakannya saat ini masih hidup serta ia percaya nantinya akan ada keajaiban.

Bagaimana tidak, setelah penantian 15 tahun tidak berkomunikasi dan berkabar, akhirnya ia dapat melihat dan berbicara dengan Nurhayati meskipun melalui panggilan video WhatsApp.

Baca juga: Cuaca Panas Ekstrim Landa Arab Saudi, Jemaah Haji Diingatkan untuk Sering Minum Air

"Tanggal 22 Mei 2022, akhirnya kami bisa melihat Nurhayati dan bisa mengobrol melalui video call dari WhatsApp," ungkapnya. 

Malam itu (22/5/2022), keluarga Nurhayati dipenuhi suasana haru. 

Air mata kebahagiaan tak dapat lagi dibendung dari mata keluarganya setelah melihat dan berbicara dengan Nurhayati.

"Kalau bisa ditakar, mungkin satu ember air mata kami sekeluarga setelah melihat keponakan kami melalui WA," kata Mistini.

Banyaknya air mata yang tumpah malam itu, mungkin sama banyaknya dengan pertanyaan keluarga selama ini.

Setelah kami bertanya tentang dia selama ini, baru dia buka suara.

"Kalau kata Nurhayati, dia tidak pernah diijinkan komunikasi dengan keluarganya dari tahun 2007, bahkan untuk mengurus perpanjangan paspor saja, dia dikawal majikannya di sana. Jadi tidak ada kesempatan Nurhayati untuk menghubungi kami," katanya. 

Tak hanya sampai disitu, bahkan Nurhayati tidak pernah digaji selama bekerja di sana.