Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Bali Bakal Tindak Pelaku Wisata yang Tak Kenakan Busana Adat Bali

Gubernur Bali mekekankan, tidak boleh lagi terdapat wisatawan mancanegara yang melakukan tindakan melenceng di Bali.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Gubernur Bali Bakal Tindak Pelaku Wisata yang Tak Kenakan Busana Adat Bali
Tribun Bali/Ni Luh Putu Sri Wahyuni
IKRAR - Gubernur Bali, Wayan Koster mengundang seluruh stakeholder dan pelaku pariwisata di Bali dalam pertemuan 'Ikrar Bersama Pelaku Usaha Pariwisata Bali' di Art Center, di Jalan Nusa Indah, Denpasar, Selasa (31/5). 

Koster menekankan tour guide dalam hal ini harus mengerti juga bahwa hal tersebut dapat memperburuk citra pariwisata.

Selain itu permasalahan lainnya yakni pada tumpukan sampah. Walaupun sampah kiriman paling banyak pada bulan tertentu dan kiriman tersebut berasal dari daerah lain harus ada manajemen baik, terutama di Kuta.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Kemenparekraf) memfasilitasi para delegasi Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 dalam program fieldtrip ke berbagai destinasi wisata di Bali, Sabtu (28/5) lalu.

Tak hanya menikmati destinasi wisata di Bali yang indah, Kemenparekraf pun mengajak delegasi berwisata kuliner mencicipi jajan Bali.

Bagi Kemenparekraf secara khusus, program Fieldtrip GPDRR 2022 disiapkan sebagai pengayaan substansi kepada peserta dengan memperkenalkan mereka terhadap best practice penanganan bencana melalui kearifan lokal masyarakat Bali.

“Kemenparekraf sebagai penanggungjawab Fieldtrip melihat kesempatan ini untuk sekaligus mempromosikan potensi pariwisata Bali kepada peserta Fieldtrip,” ujar Menparekraf, Sandiaga Uno dalam konferensi mingguan yang digelar, Senin (30/5).

Pemilihan destinasi, teknis penyelenggaraan, dan hospitalitas kepada peserta dilaksanakan secara maksimal untuk menunjukkan kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan event dan kesiapan Indonesia dalam menerima kunjungan wisatawan pada masa pemulihan ini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali.

Berita Rekomendasi

Penyelenggaraan Fieldtrip GPDRR 2022 terbilang sukses dan memberi kesan baik akan potensi parekraf Bali, dan kapabilitas Indonesia dalam menjadi tuan rumah event internasional. Beberapa testimoni peserta menyebutkan, Bali sangat indah, terjaga kelestarian budayanya, serta memiliki SDM dengan keterampilan dan hospitalitas yang baik.

“Kesan positif ini menjadi optimisme bagi kami akan peningkatan kunjungan wisman setelah dilakukan program Fieldtrip, dan kami yakin kekuatan "word of mouth" ini akan memberi benefit bagi pemulihan pariwisata Indonesia, khususnya Bali,” imbuh Sandiaga.

Delegasi GPDRR 2022 yang mengikuti program Fieldtrip 444 orang. Alokasi anggaran untuk program Fieldtrip Rp 1,2 miliar yang dibelanjakan untuk keterlibatan pelaku industri parekraf di Bali dalam program Fieldtrip, seperti pemandu wisata, pengelola destinasi, pelaku kuliner, dan lainnya.

Sandiaga menyampaikan, program sejenis seperti famtrip ataupun excursion merupakan salah satu cara promosi potensi parekraf Indonesia yang efektif karena menempatkan para delegasi sebuah event (biasanya orang yang berpengaruh) sebagai subjek promosi.

Penyelenggaraan G20, IMF World Bank, dan event MICE lainnya juga memasukkan program Fieldtrip di dalamnya untuk melihat secara langsung best practice substansi yang dibalut keunikan alam dan budaya setempat. (sar/zae)

Baca juga: Kasus Bunuh Diri di Bali Meningkat: Kenali Perubahan Tingkah Laku

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas