Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LPA Kota Bima Dampingi 2 Bocah yang Wajahnya Dilumuri Cabai Secara Hukum dan Psikologis

LPA Kota Bima akan mendampingi dua anak korban perkelahian yang viral lantaran wajahnya dilumuri cabai.

Editor: Erik S
zoom-in LPA Kota Bima Dampingi 2 Bocah yang Wajahnya Dilumuri Cabai Secara Hukum dan Psikologis
Facebook.com/siska.arsyfa.1
Tangkap layar foto viral wajah bocah di Bima dilumuri cabai oleh ibu temannya. 

TRIBUNNEWS.COM, KOTA BIMA - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima akan mendampingi dua anak korban perkelahian yang viral lantaran wajahnya dilumuri cabai.

Dua korban anak tersebut yakni M,  bocah 11 tahun yang dilumuri cabai oleh ibu rekan sebayanya. 

Korban kedua yakni T yang merupakan anak perempuan dari terduga pelaku pelumur cabai. 

Ketua LPA Kota Bima Juhriati menjelaskan, setelah melihat secara utuh kasus viral tersebut, maka dua anak tersebut sama-sama berstatus sebagai korban. 

Juhriati mengungkap, T atau anak dari terduga pelaku diidentifikasi merupakan korban perundungan.

"Laporan aksi bully kepada ibunyalah yang memicu insiden kasus cabai," ungkap Juhriati. 

Baca juga: Wajah Bocah di Bima Dilumuri Cabai oleh Ibu Temannya, Bermula Korban Cekcok dengan Teman Sebaya

Sehingga saat ini, fokus kerja LPA pada pendampingan hukum dan psikologis keduanya. 

Berita Rekomendasi

Juhriati membeberkan, pada Selasa (31/5/2022), tim LPA Kota Bima mengunjungi tempat terduga pelaku kasus cabai.

Mereka tinggal di kamar kos di lantai 2.

Satu kamar ditempati pasangan suami istri beserta dua anaknya.

"Saat itu tim mendengarkan kronologi kejadian versi terduga pelaku," ungkap Juhriati. 

Fokus kunjungan itu lanjut dosen Universitas Muhammadiyah Bima ini, untuk menindaklanjuti laporan kepada LPA, bahwa T, anak terduga pelaku, mengalami tekanan psikologis.

Baca juga: VIRAL Wajah Bocah di Bima Dilumuri Cabai oleh Ibu Temannya, Tak Bisa Membuka Mata karena Kepedasan


Serbuan netizen kepada ibunya di beranda medsos, juga beragam respons cacian menganggu kenyamanannya. 

Juhriati mengungkap, terlihat guratan beban pikiran dari gesturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas