VIRAL Pemuda asal Demak Diduga Diculik, Sudah Tebus Uang Rp 1,5 Juta, Tetap Tidak Dipulangkan
Viral sebuah utas yang menyebutkan adanya seorang pemuda asal Demak yang diduga diculik. Pihak keluarga sudah kirim uang Rp 1,5 juta tapi tak kembali.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah utas dari akun Twitter bernama @woomitrash yang menyatakan anggota keluarga besarnya hilang dan diduga diculiik.
Utas tersebut dituliskan oleh akun tersebut pada Selasa (31/5/2022).
Dalam utas itu, dituliskan kronologi di mana anggota keluarganya yang bernama Bagus Julianto sudah hilang sejak 18 November 2021.
Peristiwa hilangnya Bagus berawal ketika adik kandungnya mendengar pembicaraanya melalui ponsel yang membicarakan tentang uang yang diduga akan digunakan untuk keperluan rekrutmen kerja.
“Malam sblm dia hilang itu adik kandungnya dengeer dia telfon, kalimat yg adiknya dengan cuma ‘ini saya bawa uangnya langsung atau bisa transfer? trs nanti saya lgsg kerja ga?,” tulis @woomitrash.
Kemudian pada keesokan harinya, ayah Bagus pun mengantarkan anaknya itu ke sebuah halte bus trans Semarang.
Baca juga: VIRAL Video Mahasiswa soal Pasang Kateter Pasien, Pihak RSUD Wonosari dan Unisa Beri Klarifikasi
Baca juga: Calon Bintara Polri Viral yang Gagal Pendidikan Kini Bongkar Bukti Jika Dirinya Tidak Buta Warna
Lalu, usai Bagus tidak ada kabar, pihak keluarga pun menanyakan ke tempat Bagus bekerja yaitu di sebuah rumah makan.
“Tapi kata orang-orang sana ternyata dia udah pindah kerja, dan dia ga bilang pindah dimana. Setelah dicari tau ternyata dia pindah ke salah satu tempat karaoke besar di Semarang, jd cleaning service,” kata @woomitrash.
Setelah mengetahui tempat kerja terakhir Bagus, pihak keluarga pun langsung pergi ke tempat tersebut.
Namun pihak tempat kerja Bagus pun mengatakan bahwa pemuda berumur 20 tahun tersebut telah tidak masuk kerja sejak pihak keluarga sampai ke tempat karaoke itu.
Alhasil, usai Bagus tidak ditemukan, pihak keluarga pun melapor ke Polsek Mranggan, Demak dengan laporan orang hilang pada 19 November 2021.
Selanjutnya selang dua minggu, keluarga pun memperoleh Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan dari Polsek Mranggen dengan Nomor Surat SP2HP/47/XI/2021/Reskrim pada 30 November 2021.
Bahkan pihak keluarga pun juga sudah melaporkan ke Polres Semarang dan disebutkan tidak ada perkembangan dalam penyelidikan.
Selain itu, usaha dari pihak keluarga pun juga dilakukan dengan melacak nomor ponsel Bagus tetapi hasilnya juga nihil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.