Hendi Buka Kompetisi Balap Sepeda Taraf Internasional Tugu Muda Race 2022 di Semarang
Tak kurang dari 1.037 peserta hadir meramaikan Tugu Muda Race 2022, termasuk yang berasal dari manca negara seperti Malaysia.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi secara resmi membuka ajang balap sepeda tahunan Tugu Muda Race 2022 yang dilaksanakan di kawasan Banjir Kanal Barat, Minggu (5/6/2022). Kegiatan tersebut pun menjadi kompetisi bertaraf internasional yang pertama digelar di ibu kota Provinsi Jawa Tengah pasca pandemi.
Tak tanggung-tanggung, tak kurang dari 1.037 peserta hadir meramaikan, termasuk yang berasal dari manca negara seperti Malaysia.
Wali Kota Semarang yang biasa akrab disapa Hendi itu berharap kegiatan-kegiatan bertaraf internasional bisa terus diinisiasi di ibu kota provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut menurutnya dapat meningkatkan daya tarik orang untuk datang ke Kota Semarang, sehingga kecepatan pemulihan ekonomi bisa semakin ditingkatkan.
“Alhamdulillah animo-nya sangat luar biasa. Tadi panitia melaporkan sebanyak 1.037 peserta turut serta dalam kejuaraan Tugu Muda Race di tahun 2022 ini,” pungkasnya.
Untuk kegiatan Tugu Muda Race sendiri Hendi menargetkan adanya peningkatan peserta pada gelaran-gelaran mendatang. Sehingga dirinya pun meminta jajarannya untuk terus melakukan evaluasi, agar kegiatan tersebut bisa menarik lebih banyak kunjungan ke Kota Semarang.
“Ada beberapa hal yang masih bisa ditingkatkan lagi, karena kalau kita bisa terus tingkatkan ride nya para peserta supaya semakin nyaman, maka tahun depan bisa lebih banyak peserta lagi yang mengikuti event ini,” tekannya.
“Maka saya minta setelah ini segera lakukan evaluasi, supaya tahun depan lebih banyak lagi rombongan yang datang. Dengan demikian pariwisata di kota Semarang akan meningkat, dan retribusi pajak akan semakin banyak," tutur Wali Kota Semarang tersebut.
"Karena yang datang pasti butuh penginapan, makan, dan lainnya yang akan mendongkrak ekonomi Kota Semarang. Sehingga ajang tahunan ini pastinya meningkatkan pariwisata Kota Semarang," imbuhnya.
Dirinya juga berharap penyelenggaraan kegiatan yang sama di tahun depan bisa lebih dini disiapkan, sehingga ada waktu yang cukup mencari sponsor yang mau mendukung kegiatan kompetisi sepeda di Kota Semarang tersebut. Dengan lebih banyaknya sponsor untuk meningkatkan jumlah hadiah yang diberikan dan perbaikan jalan untuk track rider.
“Harapannya nanti dengan adanya perbaikan track, tahun depan bisa lebih baik. Rider kan pasti ingin track-nya nyaman, steril dan juga lintasannya harus mulus,” pungkas Hendi.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Razik pebalap sepeda asal Johor Malaysia menyampaikan bahwa race atau balapan berjalan dengan lancar dan track-nya sangat smooth. Tak hanya itu, dirinya pun menyatakan kekagumannya pada keindahan Kota Semarang.
“Kegiatan ini sangat meriah, penonton dan semua masyarakatnya mensupport juga dengan keindahan Kota Semarang sangat cantik,” ungkapnya. (*)