Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serang SMK Yadika 3, 16 Siswa SMA Budi Mulia Kota Tangerang Jadi Tersangka

16 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Budi Mulia Kota Tangerang, Banten ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Erik S
zoom-in Serang SMK Yadika 3, 16 Siswa SMA Budi Mulia Kota Tangerang Jadi Tersangka
Dok Tribunnews
Ilustrasi 16 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Budi Mulia Kota Tangerang, Banten ditetapkan sebagai tersangka. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- 16 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Budi Mulia Kota Tangerang, Banten ditetapkan sebagai tersangka.

Belasan siswa SMA tersebut jadi tersangka karena menyerang SMK Yadika 3. Sebenarnya jumlah siswa yang menyerang berjumlah 19 orang.

Namun tiga orang masih berstatus sebagai saksi.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, belasan pelajar itu ditetapkan sebagai tersangka, atas kasus penyerangan terhadap SMK Yadika 3.

"Sekelompok pelajar diamankan oleh pihak kepolisian karena melakukan penyerangan dengan cara melempar menggunakan batu dan melepaskan petasan ke dalam sekolah, serta terbukti membawa senjata tajam," ujar Zain Dwi Nugroho kepada awak media, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: 11 Pemuda yang Terlibat Tawuran di Petamburan Ditangkap Polisi

Lebih lanjut Zain menjelaskan, penyerangan mulanya dilakukan oleh pelajar dari SMA Budi Mulia terhadap SMK Yadika 3 yang berada di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Aksi kelompok siswa tersebut terjadi pada Selasa (31/5/2022) lalu, pukul 13.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Menanggapi peristiwa tersebut, pihak SMK Yadika 3 langsung melaporkan kejadian kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Ciledug.

Baca juga: Buronan Kasus Tawuran di Kota Cirebon Ditangkap Saat Menambal Ban

"Kejadian penyerangan pelajar itu menyebabkan beberapa jendela sekolah pecah, serta mengakibatkan satu orang siswa dari SMK Yadika 3 menjadi korban luka," kata dia.

"Polsek Ciledug yang mendapat laporan dari pihak sekolah yang diserang ini, langsung mendatangi lokasi dan memeriksa saksi-saksi," imbuhnya.

Dari hasil penangkapan, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa 15 senjata tajam, 2 kembang api, 8 sepeda motor, dan lainnya.

"Terdapat 5 celurit, satu pedang, dua kembang api, satu gerinda, lima mata gerinda, tiga plat baja yang dibuat tajam, tiga batu, dua petasan, serta pecahan kaca," paparnya.

"Selain itu 8 sepeda motor dan 17 telepon seluler juga berhasil kami amankan dari para siswa tersebut," katanya.

Akibat kejadian tersebut, 16 pelajar yang ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan pasal 76C Jo Pasal 80 ayat 1 No. 35/2014, tentang perubahan atas UU No. 23/2002 tentang perlindungan anak Jo pasal 170 KUHP ayat 2 huruf 1e dan atau pasal 2 ayat 1 No 12/1951 Tentang UU Darurat Subs No. 11/ 2012 Tentang sistem peradilan anak.

Baca juga: Hendak Tawuran dengan Sekolah Lain, 57 Pelajar SMK asal Kecamatan Gunungguruh Sukabumi Diamankan

Zain menegaskan, pihaknya tetap melakukan penegakan hukum terhadap pelaku anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).

"Kenakalan remaja saat ini sudah sangat memprihatinkan, peran tenaga pendidik dan orang tua sangat diperlukan, anak berhadapan dengan hukum akan tetap kami proses," ucapnya.

"Hal inu dilakukan, agat aksi tawuran yang meresahkan bahkan hingga menghilangkan nyawa orang lain seperti yang dilakukan anak-anak ini tidak terulang lagi," kata Zain Dwi Nugroho.

Tulisan ini sudah tayang di Tangerang.Tribunnews.com berjudul Belasan Siswa SMA Jadi Tersangka Kasus Penyerangan SMK di Ciledug

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul SMK di Tangerang Diserang Kelompok Pelajar, 19 Orang Ditetapkan Tersangka

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas