Gali Tanah untuk Bahan Batu Bata, Kakek di Klaten Ini Temukan Guci Kuno
Tak jauh dari lokasi Harun juga menemukan satu sebuah periuk yang diduga peninggalan zaman Kerajaan Mataram Kuno
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Almurfi Syofyan
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Sebuah guci kuno yang diduga merupakan peninggalan zaman Dinasti Tang yang berkuasa antara 618-907 Masehi dalam sejarah China ditemukan di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Orang yang menemukan seorang kakek bernama Harun Tala (60).
Guci tersebut ditemukan dalam keadaan utuh dan tertimbun di bawah permukaan tanah dengan kedalaman 1,5 meter.
Harun mengatakan, guci kuno tersebut ia temukan saat sedang mencangkul tanah liat di kebun yang ia sewa di Dukuh Karanganyar desa tersebut.
"Guci ini saya temukan sekitar 9 tahun yang lalu saat sedang mencangkul di kebun yang saya sewa," ucapnya saat TribunJogja.com temui di rumahnya, Rabu (8/6/2022).
Saat itu, kenang Harun, dirinya sedang mencangkul di kebun pada waktu sore hari.
Baca juga: Sempat Kirim DM ke Kekasih, Pria di Klaten Ditemukan Tewas di Pemakaman, Diduga Bunuh Diri
Tanah liat yang dicangkul itu rencananya untuk bahan membuat batu bata.
Tiba-tiba, saat di kedalaman sekitar 1,5 meter, cangkulnya mengenai sebuah benda yang cukup keras.
Ia meneruskan menggali dan didapati dua buah guci kuno tertumpuk dalam tanah.
Ia kemudian mengambil guci yang terbuat dari keramik tersebut dan menyimpannya di rumahnya.
"Saat mencangkul terlihat ada yang berkilau dari dalam tanah dan keras, ketika digali lebih dalam ternyata guci," ucapnya.
Menurutnya, ada dua guci yang ditemukan, pertama berukuran agak besar dan kedua kecil.
Tak jauh dari lokasi Harun juga menemukan satu sebuah periuk yang diduga peninggalan zaman Kerajaan Mataram Kuno.