Remaja Kediri Tersambar KA Saat Gelar Pesta Miras di Pinggir Rel, Luka Parah di Kepala
Rekan-rekan RK yang ikut berpesta miras saat ini masih dalam pemeriksaan kepolisian terkait dengan insiden yang dialami korban
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Malang David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Seorang remaja berinisial RK(18) yang tengah pesta miras di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur terserempat Kereta Api Brantas yang melintas.
Warga Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini ditemukan terkapar bersimbah darah di pinggir rel pada Rabu (8/6/2022) dinihari sekitar pukul 02.09 WIB.
Dia terserempet di bagian kepala sehingga mengalami luka cukup berat hingga akhirnya meninggal dunia.
Rekan-rekan RK yang ikut berpesta miras saat ini masih dalam pemeriksaan kepolisian.
Mereka dimintai keterangan terkait dengan insiden yang dialami oleh rekannya.
Baca juga: Terungkap Warga Malang yang Ditemukan Tewas di Sungai Bango Dihanyutkan Saat Korban Mabuk Miras
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori mengatakan saat ditemukan, korban dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Saat ditemukan dia terkapar di tepi rel kereta api, dalam keadaan tak sadarkan diri," terangnya.
Polisi telah meminta keterangan sejumlah orang, termasuk rekan-rekan korban.
Ada lima teman korban yang dimintai keterangan, semuanya berasal dari Kabupaten Kediri.
Dari atribut dan penampilan mereka, enam sekawan ini diduga rombongan anak punk.
Mereka mengakui mulai melakukan pesta minuman beralkohol pada Selasa (7/6/2022) pukul 20.00 WIB.
Mereka menggunakan alkohol 70 persen yang biasa dijual bebas di apotek, untuk penanganan luka.
Cairan itu lalu dicampur dengan bahan-bahan lain untuk menggantikan minuman keras yang berharga mahal.