Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Pembunuhan Pensiunan Karyawan RRI Madiun, Kronologi hingga Dugaan Motif Asmara

fakta-fakta pembunuhan pensiunan RRI di Madiun, Jawa Timur, diduga dilatarbelakangi motif dendam asmara.

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
zoom-in FAKTA Pembunuhan Pensiunan Karyawan RRI Madiun, Kronologi hingga Dugaan Motif Asmara
Kolase Tribunnews
Fakta pembunuhan pensiunan karyawan RRI Madiun, diduga karena motif asmara 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta pembunuhan pensiunan karyawan RRI Madiun, Jawa Timur, diduga dilatarbelakangi motif dendam asmara.

Aris Budianto (58), karyawan RRI Madiun yang baru saja pensiun pada 1 Juni 2022 lalu tewas dibunuh.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap terduga pelaku.

Terungkap pula, pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi oleh persoalan asmara.

Baca juga: FAKTA Suami Bunuh Istri lalu Menangis, Sudah Pisang Ranjang hingga Dugaan Motif Pembunuhan

Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (9/6/2022), berikut fakta-fakta pembunuhan pensiunan RRI Madiun:

1. Kronologi Aris ditemukan terbunuh

Aris Budianto ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Jalan Sentul, Gang 2, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun pada Kamis (2/6/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Lokasi ditemukannya Aris tak jauh dari rumahnya.

Suwaji (70), saksi mata mengatakan sekira pukul 05.00 WIB, saat hendak pulang setelah memberi pakan ayam, ia melihat orang tertidur di jalan.

"Saya melihat ada orang tidur di situ, ternyata Pak Aris, lalu saya memanggil istrinya," kata Suwaji, Kamis (2/6/2022), dikutip dari Surya

LOKASI PEMBUNUHAN-Inilah lokasi pembunuhan pensiunan pegawai RRI Madiun, Aris Budianto di Gang Dua, Jalan Sentul Keluaran Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur
LOKASI PEMBUNUHAN-Inilah lokasi pembunuhan pensiunan pegawai RRI Madiun, Aris Budianto di Gang Dua, Jalan Sentul Keluaran Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI)

Saat itu Suwaji melihat Aris tergeletak di tengah gang, tapi tidak menyadari adanya darah yang tercecer.

"Saya cuma berpikir takut kalau jantungnya kumat. Kan (korban) memang punya riwayat sakit," jantung.

Ia kaget, setelah diperiksa dengan istri korban ternyata terdapat banyak darah yang keluar dari luka sayatan di sekujur tubuh korban.

Baca juga: Rusia Tuduh Putra Anggota Parlemen Inggris Terlibat Pembunuhan Perwira Chechnya di Medan Perang

Suwaji mengenal korban adalah sosok yang baik dan ramah dengan tetangga sekitar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas