Presiden Jokowi Resmikan Tiga Pelabuhan Penyeberangan di Wakatobi
Presiden berharap agar pelabuhan dan KMP yang telah diresmikan dapat mempermudah dan mendukung aktivitas masyarakat.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dalam kunjungan kerjanya ke Sulawesi Tenggara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tiga pelabuhan penyeberangan dan satu kapal motor penumpang (KMP) di Dermaga Rakyat Wanci, Kabupaten Wakatobi, pada Kamis, (9/6/2022).
Presiden berharap agar pelabuhan dan KMP yang telah diresmikan dapat mempermudah dan mendukung aktivitas masyarakat.
"Hari ini tiga pelabuhan penyeberangan di KSPN Wakatobi, yaitu Pelabuhan Penyeberangan Kaledupa, Pelabuhan Penyeberangan Tomia, dan Pelabuhan Penyeberangan Binongko akan segera kita resmikan dan siap untuk mendukung kegiatan masyarakat," kata Presiden.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, ketiga pelabuhan penyeberangan perintis (Kaledupa, Tomia, Binongko) selesai dibangun pada tahun 2021 dan memiliki panjang dermaga 82 meter, kedalaman kolam -5 meter, kapasitas sandar 1000 GRT, tipe dermaga Dolphin, tipe bongkar muat plengsengan.
Baca juga: Arief Poyuono: Saya Nggak Percaya Jokowi akan Jadi King Maker di 2024
Pada kesempatan yang sama, Presiden juga turut meresmikan KMP Sultan Murhum II yang akan beroperasi untuk melayani angkutan penyeberangan perintis sebanyak empat kali dalam satu minggu.
“Selain itu, juga ada satu unit kapal penyeberangan yaitu KMP Sultan Murhum II yang juga siap dioperasikan untuk melayani angkutan penyeberangan perintis rute Kamaru-Kaledupa, Kaledupa-Tomia, dan Tomia-Binongko, dengan trip empat kali seminggu,” kata Presiden.
Kepala Negara juga berharap agar pelabuhan dan KMP tersebut dapat mempermudah mobilitas masyarakat khususnya untuk angkutan barang yang berkaitan dengan sembako, serta meningkatkan konektivitas antarpulau di Wakatobi.
Sebagai informasi, KMP Sultan Murhum II merupakan kapal kedua yang beroperasi untuk melayani angkutan penyeberangan di Wakatobi yang mulai beroperasi pada tanggal 2 Mei 2022. Berdasarkan penjelasan dari Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (TSDP) Kementerian Perhubungan, Junaidi, kapal yang akan melayani tiga rute operasional tersebut diproduksi di PT Industri Kapal Indonesia (Persero), Makassar.
Baca juga: Jokowi: Ada Jalan Tol yang Tidak Tersambung Puluhan Tahun Karena Pembebasan Lahan, Kenapa?
KMP Sultan Murhum II selesai dibangun pada Desember 2021 dengan nilai Rp39,3 miliar. Kapal ini berbobot 500 GT, memiliki panjang 46,80 meter, kecepatan 13 knot, berkapasitas 262 penumpang dan kendaraan 16 truk sedang dan 26 kendaraan kecil.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Bupati Wakatobi Haliana