Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Diduga Selingkuh Diusir Warga, Dianggap Datangkan Musibah, Anak dan Suami Ikut Angkat Kaki

Seorang wanita berinisial S (38) diusir warga dari rumahnya di Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Inza Maliana
zoom-in Wanita Diduga Selingkuh Diusir Warga, Dianggap Datangkan Musibah, Anak dan Suami Ikut Angkat Kaki
Kolase Tribunnews.com/IMCNews.ID/Kompas.com/Idon Tanjung
Ilustrasi perselingkuhan. Foto Kanan: Warga mengusir wanita yang diduga bersuami dua di Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Selasa (7/6/2022) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial S (38) diusir warga dari rumahnya di Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Awalnya, beredar kabar bahwa wanita tersebut bersuami dua.

Namun, tidak ada bukti yang memperkuat dugaan tersebut.

Dari informasi yang diperoleh pihak kepolisian, S dikenal sering gonta-ganti pasangan.

Padahal, dia sudah bersuami dan memiliki anak.

Baca juga: Seorang Wanita di Riau Dikabarkan Diusir karena Poliandri, Polisi: Bukan karena Bersuami Dua

Mengutip Kompas.com, pengusiran wanita tersebut dilakukan warga pada Selasa (7/6/2022) sekira pukul 20.30 WIB.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata.

Berita Rekomendasi

"Benar ada warga yang melakukan pengusiran atau penolakan terhadap seorang wanita. Tapi bukan masalah bersuamikan dua pria."

"Yang bersangkutan sudah bersuami sah, namun ditengarai sering bawa laki-laki lain ke rumahnya dan dianggap berzina," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

S diusir warga karena dianggap telah mendatangkan bala atau musibah.

"S diduga telah melakukan zina dengan salah seorang warga Desa Beringin Taluk," ujarnya.

Kepala Desa (Kades) Seberang Taluk, Kuswanto mengatakan, warga sudah lama mengetahui dugaan perselingkuhan S dengan pria lain.

Menurutnya, ratusan warga malam itu menggeruduk rumah S dan meminta agar wanita itu angkat kaki dari kampung.

Baca juga: Duduk Perkara Murid SD Diduga Diusir Guru Karena Tak Punya Ponsel dan Seragam Saat Hendak Ikut Ujian

Baca juga: Pria 50 Tahun Nikahi Gadis di Bawah Umur, Ngaku Tak Diurus Istri, Bapak si ABG Diusir saat Akad

Lalu, kepala desa bersama ninik mamak atau lembaga adat dan kepolisian mendudukkan masalah itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas