TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Wali Kota Blitar, Santoso membuka Soekarno Coffe Fest di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (10/6/2022).

Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Acara tersebut merupakan rangkaian gelaran Bulan Bung Karno.

Sejumlah barista dan kedai kopi se-Blitar Raya berkumpul di acara Soekarno Coffee Fest.

Baca juga: Rayakan Bulan Bung Karno 2022, Hasto dan Olly Bersepeda 30 KM di Minahasa Utara

Acara yang diikuti sebanyak 40 kedai kopi se-Blitar Raya itu berlangsung selama tiga hari, yakni sampai Minggu (12/6/2022).

Sejumlah kegiatan, mulai Fun Brewing, Coffee Party, Sony Lukis, Soekarno Night Run, Coffee Talk Show akan memeriahkan acara Soekarno Coffe Fest.

Salah satu peserta Soekarno Coffee Fest Blitar, Candra Purwita sangat mengapresiasi kegiatan Soekarno Coffee Fest Blitar.

Baginya, acara festival kopi bisa menjadi ajang untuk mengenalkan kopi khas Blitar kepada masyarakat.

Baca juga: 5 Tersangka Diduga Menyebarkan Paham Khilafah, Semuanya Tergabung di Organisasi Khilafatul Muslimin

"Kami selalu mendukung event seperti ini. Kegiatan ini bisa menjadi ajang mengenalkan kopi khas Blitar," kata pemilik Kedai Seduh Keliling (Seling) itu.

Menurutnya, festival kopi memang sudah pernah diadakan di Blitar. Tapi, karena pandemi Covid-19, acara festival kopi di Blitar sempat berhenti beberapa tahun belakangan ini.

"Sebelum pandemi, sudah pernah ada festival kopi. Beberapa tahun ini berhenti karena pandemi," ujarnya.

Candra sendiri fokus mengenalkan kopi dari petani Blitar. Selama ini, kedai miliknya menggunakan produk kopi dari petani Blitar.

"Makanya ada tulisan spesialis kopi Blitar di kedai saya. Saya selalu pakai kopi dari petani Blitar. Saya punya beberapa petani antar lain di Kecamatan Doko," katanya.

Kepala Staf Kepresiden, Moeldoko mengatakan, Soekarno Coffee Fest Blitar sangat kontekstual dengan temanya.

Baca juga: Teori Geopolitik Soekarno Dinilai Sangat Relevan dalam Peta Geopolitik Kontemporer