FAKTA Pasutri Diusir Warga karena Isu Santet, Ada Tetangga Meninggal hingga Temuan Daftar Nama
Pasangan suami istri di Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diusir warga, Rabu (8/6/2022).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri di Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur diusir warga, Rabu (8/6/2022).
HR dan istrinya HH diusir lantaran dituduh memiliki ilmu santet.
Diketahui, HR bekerja sebagai nelayan, sedangkan HY dikenal sebagai dukun pijat.
Keduanya tinggal di Desa Gili Ketapang sejak 16 bulan lalu setelah terlilit utang.
HR dan HY berasal dari Desa Muneng Kidul, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: KRONOLOGI Massa Bakar Rumah Perajin Bambu karena Isu Santet, Berawal Ada Warga Sakit Perut Buncit
Baca juga: Warga Probolinggo Dianiaya Massa & Rumahnya Dirusak Karena Dituduh Santet, Polisi Tangkap 5 Pelaku
Kronologi Pengusiran
Mengutip Tribun Jatim, peristiwa bermula pada tiga bulan lalu.
Saat itu, ada seorang warga desa meninggal dunia.
Bersamaan, HY bilang kalau warga tersebut meninggal karena terkena santet.
"Atas dasar itulah, warga menuduh pasutri tersebut memiliki santet."
"Warga khawatir kemudian mengusirnya. Namun, tak dihiraukan oleh korban," kata Kapolsek Sumberasih, Iptu Agus Santoso.
Barulah pada Rabu, amarah warga memuncak dan mendatangi rumah HY.
Warga meminta HY dan keluarga angkat kaki dari desa.
Sejumlah ibu-ibu lalu membakar sampah dan sepeda di belakang gubuk HR dan HY agar suami istri tersebut pergi dari rumah itu.
Mengetahui hal itu, kepala desa setempat meminta perangkat desa mendatangi lokasi untuk meredam emosi warga dan memadamkan api yang membakar sampah.
HR dan HY kemudian dibawa ke tempat aman, yakni dermaga.
Baca juga: Berawal Isu Santet, Warga Desa di Probolinggo Usir Pasutri dan Sempat Diwarnai Pembakaran Sepeda
Temuan Benda Dianggap Mencurigakan
N (30), warga Desa Gili Ketapang mengaku menemukan sejumlah barang yang mencurigakan saat menggerebek rumah pasutri tersebut.
Yakni kain putih menyerupai boneka dan secarik kertas bertuliskan deretan nama.
Nama-nama yang tertulis dalam secarik kertas itu merupakan nama warga Desa Gili Ketapang.
"Oleh karena itu, warga meyakini bila HY punya ilmu santet. Tulisan nama warga itu diduga akan menjadi korban santet," katanya, Jumat (10/6/2022), dilansir Tribun Jatim.
Namun, Kapolsek Sumberasih, Iptu Agus Santoso, menyebut temuan kain putih menyerupai boneka dan secarik kertas bertuliskan deretan nama itu tidak benar.
Dari hasil pemeriksaan, pasutri tersebut tak terbukti memiliki santet.
"Itu tidak benar. Hasil pemeriksaan, tertuduh tak terbukti memiliki ilmu santet," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Isu Santet Muncul Lagi di Probolinggo, Kini Pasutri di Desa Gili Ketapang Diusir Warga, Api Berkobar dan Terkuak Fakta Baru Isu Santet di Probolinggo, Warga Temukan Benda Aneh, Begini Tanggapan Polisi
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Danendra Kusuma)