Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seribu Lebih Karangan Bunga Ungkapan Duka Cita Atas Wafatnya Eril Diterima Pihak Gedung Pakuan

1.070 karangan bunga ungkapan duka cita  diterima pihak Gedung Pakuan atas wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Seribu Lebih Karangan Bunga Ungkapan Duka Cita Atas Wafatnya Eril Diterima Pihak Gedung Pakuan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga melihat karangan bunga dukacita yang berjajar di depan Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/6/2022). Di hari yang sama di Gedung Pakuan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama keluarga menggelar doa bersama untuk Eril sapaan akrab Emmeril Khan Mumtadz yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, bupati/wali kota se-Jabar, DPR RI/DPRD, BUMD, Forkopimda Jabar, serta pihak pihak terkait lainnya. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejak 2 Juni 2022 sampai 11 Juni 2022 terdapat 1.070 karangan bunga ungkapan duka cita  diterima pihak Gedung Pakuan atas wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dari jumlah tersebut, diketahui terdapat 980 papan karangan bunga dan 90 standing buket bunga.

Karangan bunga tersebut berasal dari berbagai pihak, mulai pengusaha, pesohor, sampai para pejabat negara.

Ribuan karangan bunga ini disimpan di bagian depan Gedung Pakuan, Kota Bandung, yang merupakan rumah dinas Gubernur Jabar.

Tidak hanya di luar pagar Gedung Pakuan, karangan bunga pun disimpan di bagian halaman gedung.

Belum lagi, karangan bunga berukuran kecil yang disimpan di pagar dan dikirim langsung melalui kurir.

Karangan bunga pun tetap berdatangan sampai, Minggu (12/6/2022) sore hari.

Berita Rekomendasi

Sama seperti karangan bunga yang terus berdatangan, masyarakat yang bertakziah langsung ke Gedung Pakuan pun terus mengalir.

Baca juga: Kenang Sosok Eril, Ketum Sahabat Polisi Indonesia: Putra Terbaik Tanah Pasundan dan Figur Baik Hari

Tercatat sampai sore hari saja pada waktu yang sama, ada 2.300 warga yang datang.

Masyarakat ramai berdatangan ke Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (12/6).

Di rumah dinas Gubernur Jabar tersebut mereka melakukan takziah untuk putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril.

Jika sebelumnya hanya undangan dan kalangan terbatas yang bisa bertakziah ke Gedung Pakuan, kini masyarakat dapat langsung ke Gedung Pakuan.

Baca juga: Setibanya Jenazah Eril di Gedung Pakuan, Ridwan Kamil akan Pimpin Sholat Jenazah

Dari mulai anak-anak sampai orang tua, sendiri atau berkelompok, mereka memiliki tujuan yang sama, berdoa untuk Eril serta bersimpati dan empati kepada keluarganya.

Ada dua aktivitas utama yang bisa dilakukan warga di Gedung Pakuan.

Pertama adalah menuliskan pesan untuk Eril dan keluarga pada secarik kertas kemudian menempelkannya di sebuah ruangan yang dinamakan Ruang Ekspresi di sayap barat.

Aktivitas kedua adalah salat gaib dan pengajian yang dilaksanakan secara bergantian di teras utama Gedung Pakuan atau ruang penerimaan.

Ridwan Kamil di mobil jenazah

Jenazah Eril diketahui telah diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (12/6/2022) sekira pukul 16.55 WIB.

Menggunakan mobil jenazah berwarna silver dengan hiasan bunga di depannya, jenazah Eril diberangkatkan bersama iringan rombongan keluarga. 

Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya memilih untuk berada dalam satu mobil bersama jenazah putranya, Eril.

Baca juga: Tak Ucap Sepatah Kata, Ini yang Dilakukan Ridwan Kamil dan Sang Istri di Hadapan Awak Media

Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil mengatakan jenazah Eril secepatnya dibawa ke kediaman resmi Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung.

Sesampainya di Bandung, Ridwan Kamil akan memimpin salat jenazah Emmeril Mumtadz atau Eril. 

Selesai salat jenazah bersama keluarga besar, warga yang akan ikut salat akan diberi kesempatan di Gedung Pakuan mulai pukul 23.00 sampai 08.00 pagi.

Kententuan bagi masyarakat

Berdasarkan informasi dari Biro Adpim Jabar, jenazah anak Gubernur Jawa barat tersebut akan disemayamkan di rumah duka Gedung Pakuan Jalan Pasir Kaliki-Jalan Cicendo Nomor 1, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Gedung ini akan dibuka untuk umum pada Minggu, 12 Juni pukul 22.00 WIB sampai Senin, 13 Juni pukul 08.00 WIB.

Eril kemudian akan diberangkatkan dari Gedung Pakuan pukul 09.00 WIB untuk dimakamkan di Islamic Center Baitul Ridwan, Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin, 13 Juni pukul 11.00 WIB.

Pihak Gedung Pakuan pun memberikan panduan kepada warga yang akan bertakziah, di antaranya:

1. Setiap tamu yang akan bertakziah diimbau untuk melapor ke petugas keamanan.

2. Pelaksanaan salat jenazah akan bertahap dilaksanakan pada Minggu 12 Juni pukul 22.00 WIB-Senin 13 Juni pukul 08.00 WIB.

3. Untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah dan pemakaman demi kelancaran acara.

4. Untuk media yang bertugas, berkoordinasi dengan Humas Jabar terlebih dahulu.

5. Kepada para tamu yang akan hadir pada pemakaman diharapkan hadir sebelum pukul 10.00 WIB dan efektif dalam penggunaan kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan.

6. Bagi masyarakat yang hendak ziarah, bisa dilaksanakan setelah proses pemakaman selesai.

Setiap tamu yang akan berkunjung dan hadir di lokasi harap mematuhi semua aturan yang berlaku. (Tribunnews.com/ tribunjabar.id/Muhamad Syarif Abdussalam)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seribu Karangan Bunga untuk Eril Diterima Gedung Pakuan, Jadi Penyampai Belasungkawa

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas