TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan harus berurusan dengan polisi.

Dia ditangkap lantaran nekat menghabisi nyawa temannya.

Motifnya, pelaku emosi karena diejek korban saat berboncengan dengan pacarnya.

Pelaku lalu mengejar korban.

Setelah itu, pelaku mengeluarkan badik dan menganiaya korban.

Ialah AR alias Maman (40), warga Jl Goa Ria, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Maman nekat menusuk temannya Andika Dwi Saputra dengan sebilah badik lantaran tidak terima diejek.

Baca juga: Aksi Sadis Ayah Mutilasi Putrinya, Mengamuk Tenteng Organ Korban dan Teriak: Ini yang Kalian Mau

Baca juga: Detik-detik 2 Bocah Kembar di Wonogiri Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Awalnya Ingin Cuci Tangan

Penikaman itu terjadi di Simpang Lima Bundaran Bandara Sultan Hasanuddin, Selasa (14/6/2022) dini hari.

Informasi diperoleh Tribun-Timur.com, kejadian itu bermula saat Maman berboncengan dengan kekasihnya.

Saat melintas, Andika disebut mengeluarkan perkataan bernada mengejek.

Ejekan itu sontak membuat Maman emosi dan mengejar Andika.

Saat menghampiri Andika, Maman langsung menusuknya dengan badik yang dibawanya.

Akibatnya, Andika menderita luka tusukan benda tajam di bagian perut sebelah kiri.

Ia lalu dibawa warga sekitar ke RS Dodi Sarjoto untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Cium Bau Tak Sedap, Penghuni Kos Ini Temukan MUA Tewas di Dalam Toilet Kamar

Selang beberapa saat, Andika dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Namun nahas, nyawa Andika tidak tertolong akibat luka tusukan badik berkarat.

"Iya benar adanya kejadian itu, namun pelaku (Maman) sudah ditangkap oleh Tim Resmob Polsek Biringkanaya," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando.

Lando menyebut, Maman kini sudah diamankan di Mapolsek Biringkanaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Selain Maman, polisi turut menyita badik dan motor yang digunakan Maman.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tak Terima Diejek Saat Boncengan dengan Pacar, Pria di Makassar Aniaya Teman hingga Tewas

(Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)