Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makam Bocah SD yang Diduga Tewas Digebuki Teman Sekelas di Binjai Dibongar Hari Ini

Makam murid SD tersebut berada di kawasan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai

Editor: Erik S
zoom-in Makam Bocah SD yang Diduga Tewas Digebuki Teman Sekelas di Binjai Dibongar Hari Ini
TribunSolo.com/Ryantono
ilustrasi bongkar makam Polres Binjai akan bongkar makam murid SD Negeri 023971 yang diduga tewas digebuki teman sekelas di Binjai, Sumatera Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI- Polres Binjai akan bongkar makam murid SD Negeri 023971 yang diduga tewas digebuki teman sekelas di Binjai, Sumatera Utara.

Pembongkaran makam tersebut diperkirakan pukul 10.00 WIB, hari ini, Rabu (15/6/2022).

Makam murid SD tersebut berada di kawasan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.

Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting dan Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Rian Permana sejak Selasa (14/6/2022) petang kemarin ketika dikonfirmasi belum memberikan jawaban.

Baca juga: Murid SD di Binjai Meninggal Diduga Dianiaya Teman, Dinas Perlindungan Anak Mengaku Tidak Tahu

Kedua pejabat belum merespon konfirmasi yang dilayangkan Tribun-medan.com, terkait kabar rencana pembongkaran makam siswa SD yang tewas diduga digebuki teman sekelas itu.

Diketahui, Muhammad Ikhsan Haminti, siswa kelas lima SD Negeri 023971 di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binja meninggal dunia pada Selasa, 24 Mei 2022 lalu.

Setelah kematian Ikhsan, Santi Citra Dewi, ibu siswa mendapat kabar bahwa anaknya pernah dianiaya teman sekelas.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Santi, saat jenazah anaknya dimandikan, keluarga menemukan ada luka lebam.

Atas kecurigaan itu, Santi kemudian membuat laporan ke Polres Binjai.

Baca juga: Cerita Pilu Bocah SD di Binjai, Tewas Diduga Dianiaya 6 Teman, Ibu Korban juga Ngaku Diancam Kepsek

Santi curiga bahwa anaknya memang sempat dianiayat dan digebuki teman sekelas.

Namun, tudingan Santi dibantah oleh tuti, orangtua dari R, satu diantara pelajar yang dituduh menganiaya Ikhsan.

Menurut Tuti, saat kejadian anaknya tidak masuk sekolah.

Bahkan, dia pun mengaku kaget, ketika dirinya dipanggil pihak sekolah.

"Saya tidak terima dengan apa yang telah diucapkan oleh orang tua korban. Anak saya hari Sabtu (21/5/2022) tidak hadir," kata Tuti, Jumat (10/6/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas