Saat Sandiaga Uno Bawa Gerobak Berisikan Mesin Kapal untuk Seorang Pengrajin Atap Rumbia
Sandiaga Uno membawa gerobak, berisikan mesin kapal untuk membantu seorang pelaku UMKM di Maluku Utara.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membawa gerobak, berisikan mesin kapal untuk membantu seorang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bernama Lala (50), seorang pengrajin atap rumbia.
Hal tersebut dilakukan Sandiaga saat mendatangi Desa Wisata Pantai Lapasi di Lako Akelamo, Sahu, Halmahera Barat, Maluku Utara.
Diketahui Lala dan suaminya menyusuri hutan menggunakan kapal mencari daun rumbia yang berduri.
Namun, dirinya dan suami kerap kesulitan lantaran mesin kapal yang dimilikinya kecil.
"Ada toko enggak terlalu jauh dari sini, ada mesin nih. Mesin perahu yang lebih besar, mudah-mudahan bisa digunakan melaut untuk mendapatkan daun rumbia ini," ujar Sandiaga di kediaman Lala Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (16/6/2022).
Ibu Lala sontak menangis dan memeluk erat Sandiaga.
Baca juga: Jawab Pertanyaan Mahasiswa di Ternate, Sandiaga Uno Tegaskan Siap Maju Jadi Calon Presiden 2024
Sandiaga pun berharap bantuan mesin kapal tersebut bisa menunjang usaha Lala.
"Mudah-mudahan bisa membantu. Nanti tahun depan saya datang lagi saya mau lihat usahanya lebih maju. Karena katanya dari Ternate semua pesannya di sini. Semua dari Tidore juga," ucap Sandiaga.
Adapun kedatangan Sandiaga terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Sebab, Desa Wisata Pantai Lapasi di Desa Lako Akelamo ini terpilih sebagai 50 besar desa/kampung wisata terbaik.
Baca juga: Ditanya Siap Jadi Capres 2024, Sandiaga Uno: Siap!
Kegiatan ini berkolaborasi dengan dengan Astra.
Nantinya, Astra bakal bekerja sama membantu pendampingan dan pembinaan desa.
Desa ini menyuguhkan keindahan Pantai Lapasi.
Pengunjung juga bisa melakukan susur sungai dan mangrove menggunakan boat.
Sementara itu, kuliner yang ada seperti pisang goreng, air guraka, hingga kelapa muda.
Lalu, ada pula fesyen kain tenun tradisional hingga beragam produk kriya yang terbuat dari kayu dan daun woka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.