Tanpa Sebab yang Jelas, Pelajar Dianiaya hingga Tewas saat Main HP, Pelaku Mengamuk saat Diamankan
Seorang pelajar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tewas dianiaya tanpa sebab yang jelas. Pelaku tiba-tiba menyerang korban dari belakang.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar tewas dianiaya tanpa sebab yang jelas.
Pelaku tiba-tiba menyerang korban dari belakang.
Korban dipukuli menggunakan kayu hingga nyawanya tak tertolong.
Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Saat diamankan polisi, pelaku sempat mengamuk.
Seorang pelajar bernama Pino Saputra (14), warga Dusun I Desa Karang Dapo I, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas mengenaskan, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Pelajar MTs di Musi Rawas Utara Tewas Dianiaya: Pelaku Tidak Memiliki Alasan yang Jelas
Baca juga: Pamit Cari Pakan Ternak, Kakek 65 Tahun di Probolinggo Ditemukan Tewas di Atas Pohon
Pelajar kelas I di MTs Biaro Baru itu dibunuh oleh seorang pria dewasa bernama Dedi Irwansyah, warga Dusun I Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo.
Kapolsek Karang Dapo, AKP Forliamzons mengatakan kronologi penganiayaan berat terhadap anak dibawah umur hingga meninggal dunia itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB siang tadi.
"Tersangka sudah kami amankan di kantor Polsek," kata Forliamzons dihubungi Kamis (16/6/2022) malam.
Ia menjelaskan, awalnya korban Pino bersama dua rekanannya yakni Aryadi dan Dewansyah sedang duduk-duduk di bawah pohon mangga di Dusun 1 Desa Biaro Lama.
Mereka sambil main handphone di bawah pohon mangga itu.
Mendadak tersangka Dedi datang dari arah belakang tanpa diketahui korban.
Dedi membawa kayu langsung memukul kepala dan leher korban secara bertubi-tubi.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Siswa MTs Tewas Diduga Dianiaya Ramai-ramai, Ibu Korban: Mata Ditutup serta Dipukuli
Akibat dari kejadian tersebut korban tidak berdaya dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.