190 Ekor Ternak Diduga Masih Terjangkit PMK di Nagan Raya
Jumlah ternak yang diduga masih terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Nagan Raya sebanyak 190 ekor.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, SUKA MAKMUE - Jumlah ternak yang diduga masih terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Nagan Raya sebanyak 190 ekor.
Sementara sejumlah lainnya, lebih banyak sembuh setelah sempat tercatat sakit sebanyak 806 ekor.
Berdasarkan data diperoleh Serambinews.com, Minggu (19/6/2022) dari Dinas Pertanian dan Peternakan Nagan Raya, jumlah populasi ternak berupa sapi 12.236 ekor dan kerbau 5.990 ekor.
Dari jumlah itu yang sakit sebanyak 215 ekor.
Rinciannya sebanyak 109 sapi dan 106 kerbau.
Namun sebanyak 25 ekor kembali sembuh.
Sedangkan jumlah yang sempat dilaporkan sakit sekitar 3 pekan lalu sebanyai 806 ekor.
Kabid Peternakan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Nagan Raya, drh Syafridal ditanyai menyatakan ternak hewan yang sebelumnya bergejala PMK sudah banyak sembuh.
"Ternak yang masih sakit terus dalam pemantauan dinas," katanya.
Dikatakan, upaya lain memberikan vitamin kepada ternak sehingga memperkuat antibodi. Sedangkan yang sakit harus diasingkan dengan ternak lain.
'Upaya sosialisasi juga terus dilakukan Distannak bersama Polres," jelasnya.
Sementara, Kabid Peternakan Distannak Nagan Raya mengakui sampel air liur dan darah yang diambil tim balai dari Medan pada akhir Mei 2022 lalu hingga kini belum keluar.
Sampel itu guna memastikan apakah ternak itu terpapar PMK atau tidak.
Dikatakan, sampel diambil sebanyak 12 ekor sapi dan kerbau.
"Mungkin awal pekan depan sudah keluar dan masih kita tunggu," kata drh Syafridal.
Menurutnya, sampel yang diambil pada 3 titik pada hewan ternak yang dilaporkan sakit.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Sebanyak 190 Ekor Ternak Diduga Masih Terjangkit PMK di Nagan Raya, Sembuh Lebih Banyak Lagi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.