TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura kini memasuki usia ke-30 tahun tepat pada 20 Juni 2022, tentu perjalanan panjang ini tak terlepas dari sejarah awal mula pelayanan air bersih bagi masyarakat.

Kepada Tribun-Papua.com Senin (20/6/2022), Direktur Utama (Dirut) PDAM Jayapura, Entis Sutisna mengutarakan kisah awal pelayanan air bersih yang diberikan kepada masyarakat saat itu.

"Keberadaan PDAM Jayapura tak terlepas dari sejarah sebelum era Indonesia merdeka, yang berjalan pada rentang waktu 1943 sampai 1944," sebutnya di awal.

Pada saat itu, lanjut Entis mengisahkan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dibangun mulanya oleh Angkatan Darat Amerika Serikat, dalam memenuhi kebutuhan prajurit udara yang mendarat di Jayapura.

"Lalu pada periode 1945 sampai 1963 itu diambil alih oleh Kerajaan Belanda yang bernama Resident Water Staat Dienst (RWD)," sambungnya.

Di tangan Belanda, dikisahkan Entis, akses air bersih cukup terjamin dengan pengelolaan terbatas.

"Memasuki tahun 1964 sampai 1983, dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Jayapura, baru kemudian pada 1984 penyediaan air bersih dikelola per distrik, sampai 20 Juni 1992 diubah dari BPAM menjadi PDAM," terang Entis.

Entis membeberkan, kalau ditinjau dari sejarah panjang tersebut, PDAM sebenarnya telah melayani penyediaan air bersih, selama lebih dari 78 tahun, sejak diinisiasikan oleh sekutu saat mendarat di Jayapura kala itu.

"Untuk itu PDAM Jayapura ke depan akan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat, khususnya para pelanggan setia," tandasnya.

Salah satu progam PDAM Jayapura menyemarakkan HUT-nya yang ke 30 tahun, dimunculkan diskon 50 persen sambungan baru bagi calon pelanggan.

"di mana program khusus tersebut diperuntukkan bagi masyarakat, yang belum pernah menjadi pelanggan di PDAM Jayapura," katanya.

Entis menjelaskan program diskon 50 persen hanya berlaku bagi calon pelanggan baru di paket A, untuk kategori II yaitu Rumah Tanggah Menengah.

"Diskon berlaku di paket A kategori II dengan diameter pipa 20 milimeter dan jarak sambungannya 12 meter dari pipa distribusi utama PDAM Jayapura, dengan tarif Rp 1.650.000 akan dikenakan diskon 50 persen atau hanya bayar setengahnya," katanya.

Hal tersebut, berdasarkan SK Direksi Nomor 67.A/S.01/II/2022 tanggal 14 Februari 2022, tentang Penyesuaian Tarif Sambungan Baru di PDAM Jayapura.

Paket dan kategori terbagi menjadi 3 bagian, PDAM Jayapura memberi diskon khusus bagi pelanggan dengan jarak ke pipa distribusi maksimal 12 meter di kategori rumah tangga menengah.

Program diskon tersebut mulai berlaku sejak 12 Mei sampai dengan 20 Juni 2022.

Program peningkatan pelayanan lainnya adalah meterisasi, di mana program ini adalah bentuk peningkatan pelayanan pada pendataan pemakaian air pelanggan melalui water meter.

PDAM Jayapura akan mengalokasikan 1.000 water meter, bagi pelanggan yang mengalami kerusakan water meter dan atau kehilangan water meter.

Selain itu, ke depannya, disampaikan Entis pula, PDAM Jayapura akan mengagendakan berbadan hukum Perseroda pada 2023 kendatang.

Salah satu progam PDAM Jayapura menyemarakkan HUT-nya yang ke 30 tahun, dimunculkan diskon 50 persen sambungan baru bagi calon pelanggan.

"Di mana program khusus tersebut diperuntukkan bagi masyarakat, yang belum pernah menjadi pelanggan di PDAM Jayapura," katanya.

Entis menjelaskan program diskon 50 persen hanya berlaku bagi calon pelanggan baru di paket A, untuk kategori II yaitu Rumah Tanggah Menengah.

"Diskon berlaku di paket A kategori II dengan diameter pipa 20 milimeter dan jarak sambungannya 12 meter dari pipa distribusi utama PDAM Jayapura, dengan tarif Rp 1.650.000 akan dikenakan diskon 50 persen atau hanya bayar setengahnya," katanya.

PDAM Jayapura akan mengalokasikan 1.000 water meter, bagi pelanggan yang mengalami kerusakan water meter dan atau kehilangan water meter.

Selain itu, ke depannya, disampaikan Entis pula, PDAM Jayapura akan mengagendakan berbadan hukum Perseroda pada 2023 mendatang.

Diharapkan, dengan berbadan hukum menjadi perseroda, maka akan ada fleksibilitas untuk investor dari pihak luar, serta memudahkan melakukan Business to Business.

Bangun Sinergitas dengan Mitra Kerja

Dalam perjalanan 30 tahun, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, dengan terus bersinergi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura sebagai mitranya.

Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PDAM Jayapura Entis Sutisna dalam suatu kesempatan yang dikutip Tribun-Papua.com, Senin (20/6/2022).

"Kita terus akan bersinergi bersama Pemot Jayapura sebagai home base PDAM Jayapura juga," kata Entis.

Entis mengatakan, selama ini sinergitas antara PDAM Jayapura dan Pemkot Jayapura telah terjalin dengan baik dan sebagai ungkapan syukur, maka diadakannya acara syukuran saat masa akhir jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura.

"Kami sangat optimis ke depannya, PDAM Jayapura dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanannya, dengan pernah meraih Top BUMD Award," jelasnya.

Dari penghargaan yang selama ini diraih PDAM Jayapura, Entis berkomitmen untuk terus melakukan inovasi bagi masyarakat, khususnya para pelanggan dalam mendapatkan akses air bersih.

"Kami menyampaikan apresiasi terhadap para pelanggan yang telah tepat waktu dalam membayar, tentu ini membantu kita pula dalam manajemen," ucapnya.

Selain bersinergi dengan Pemkot Jayapura, PDAM Jayapura juga beberapa waktu lalu menggelar silaturahmi bersama Brigjen TNI (MAR) Feryanto P Marpaung, guna membahas komitmen bersama untuk penanganan air bersih bersama.

Dalam sambutannya yang diikutip Tribun-Papua.com kala itu, Entis menyampaikan tujuan silaturahmi tersebut, untuk menjalin komunikasi lebih aktif dan koordinasi untuk penanganan air bersih.

"Tujuan dari silaturahmi kali ini kita ingin membangun komunikasi yang lebih aktif lagi dengan Lantamal X, khususnya dalam penanganan air bersih di Kota Jayapura," kata Entis .

Di lain sisi, Feryanto menyampaikan ucapan terimakasih atas pelayanan air bersih dengan harga terjangkau kepada PDAM Jayapura, yang telah memberikan kinerja terbaik.

"Terutama pelayanan air bersih terhadap para prajurit, ini juga menjadi perhatian kita bersama," katanya.

Disampaikan Feryanto, kedatangannya untuk silaturahmi juga bermaksud untuk menjalin komunikasi, atas permasalahan ketidaklancaran air bersih.

"Kuncinya sebenarnya adalah komunikasi, dan kita berharap ini hubungannya semakin baik," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Feryanto berkomitmen untuk melakukan penjagaan dan pengawasan pula terhadap pipa atau intake PDAM.

"Sebagian dari warga kami juga hingga saat ini belum menikmati air bersih, dan masih menggunakan pompa air untuk mengalirkan air rawa," sebutnya.

Terakhir, ia mengharapkan agar hubungan baik Lantamal X dan PDAM Jayapura dapat terus berjalan baik dan berkolaborasi bersama. (*)