Diusulkan DPD PAN Bantul Jadi Capres Cawapres di Pilpres 2024, Begini Tanggapan Sultan HB X
Sultan menilai pengusulan itu upaya penyampaian aspirasi dari partai politik sehingga Sultan tak ingin ikut campur hingga melakukan pelarangan
Editor: Eko Sutriyanto
Ketua DPD PAN Bantul, Wildan Nafis mengatakan bahwa jika sebelumnya capres ditentukan oleh hak veto DPP, tetapi untuk pemilu 2024 PAN memberikan kesempatan di tiap daerah untuk mengusulkan nama-nama yang akan diusung.
"Nama-nama yang diusung elektabilitasnya sudah tinggi, kita tidak mungkin mengusulkan nama yang elektabilitasnya rendah, percuma untuk masuk bertarung di tingkat nasional," ujarnya.
Baca juga: Sultan HB X, JK dan Yusron Ihza akan Menerima Penghargaan Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang
Wildan mengatakan, ada 10 nama yang akan diusulkan dari DPD ke DPW.
Kemudian di DPW akan disaring menjadi 6 nama yang akan diusulkan ke tingkat pusat.
Sebanyak 10 nama itu harus masuk dalam lima kriteria yang disyaratkan, yang pertama orang itu harus nasionalis agamis, kedua yakni memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat.
"Jangan sampai orang-orang yang berkasus, kerna ini aakan jadi tokoh nasional yang memimpin bangsa Indonesia," kata pria yang juga menjabat sebagai ketua Komisi B DPRD Bantul ini.
Kriteria ketiga adalah berpihak kepada kelanjutan generasi, yang keempat memiliki semangat inovasi dan kolaborasi dan kriteria kelima adalah berwawasan nusantara dan berperspektif global.
Dari lima kriteria tersebut, ada nama-nama yang cocok diusung dalam pesta demokrasi pada 2024 nanti, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Erick Tohir termasuk Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Munculnya nama Gubernur DIY ini karena menurutnya, Sri Sultan Hamengkubuwono X masuk dalam lima kriteria yang disyaratkan, terlebih Sultan memiliki banyak pengalaman dan beberapa kali namanya muncul dalam dalam kancah nasional untuk calon presiden.
"Kita butuh sosok njawani, sosok yang kalem, tidak mudah emosional, karena bangsa indonesia bersuku-suku, harus orangnya adem, teduh dan berwawasan luas. Sultan pembawaan adem,teduh wawasan luas, dalam memimpin Jogja selama ini aman dan adem," urainya.
Lebih lanjut Wildan mengungkapkan, dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2024 nanti, pihaknya sudah membentuk 3000 lebih saksi yang akan bertugas di TPS-TPS yang tersebar se-Kabupaten Bantul nanti.
Selain itu, PAN juga melakukan penjaringan calon legislatif yang akan berlaga dalam Pilleg 20024.
"Kami menargetkan minimal mendapatkan satu kursi di setiap daerah pemilihan di Bantul atau minimal enam kursi di DPRD Bantul. Target maksimalnya sembilan kursi," tandasnya.
DPW akan tindaklanjuti
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.