Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dilaporkan Hilang, Siswi SMP di Langkat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Dirudapaksa lalu Dibunuh

Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditemukan tewas di semak-semak. Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Dilaporkan Hilang, Siswi SMP di Langkat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Dirudapaksa lalu Dibunuh
kantipurnetwork.com
Ilustrasi Pembunuhan - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditemukan tewas di semak-semak. Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditemukan tewas di semak-semak.

Jasad korban ditemukan sudah dalam kondisi yang mengenaskan dengan masih mamakai seragam sekolah.

Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang selama berhari-hari.

Diduga siswi SMP tersebut menjadi korban rudapaksa dan pembunuhan.

Namun, polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Korban diketahui berinisial ASS, warga Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Menurut laporan, siswi SMP yang diduga dirudapaksa dan dibunuh itu duduk di bangku kelas VII.

Berita Rekomendasi

"Kemarin sudah satu minggu ada anak hilang, dan sudah dilaporkan," kata Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Berltran Krisnadhita Marissing, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: KRONOLOGI Putra Buya Arrazy Tewas Tertembak Pistol Anggota Polri, Keluarga Ikhlas dan Kasus Ditutup

Baca juga: Bunuh Pasutri Pakai Kapak Karena Tak Diberi Rambutan, Pemuda di Pali Divonis Hukuman Seumur Hidup

Setelah satu minggu berselang, ditemukan adanya jenazah siswi SMP yang diduga merupakan ASS.

"Kami masih menyelidiki kasus ini," kata Luis.

Disinggung mengenai korban diduga dirudapaksa dan dibunuh, Luis mengaku belum berani menyimpulkannya.

"Kami belum bisa simpulkan itu, karena belum ada hasil autopsinya," kata Luis.

Dari laporan yang diterima Tribun-medan.com, ASS yang masih berusia 14 tahun ini terakhir kali pamit kepada orangtuanya untuk mengikuti pelaksanaan ujian di sekolah pada 15 Juni 2022.

Sejak saat itu, siswi SMP yang tinggal di Jalan Besitang, Gang Manggis, Kelurahan Aur Dua, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat tersebut tak kunjung pulang ke rumah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas