Bupati Sumedang Datangi Rumah Korban Kecelakaan Rombongan SD yang Teperosok ke Jurang
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan belasungkawa untuk guru-guru SD Negeri Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang kecelakaan
Editor: Erik S
TRIBUNNEW.COM, SUMEDANG - Bus rombongan guru-guru, guru pensiun, dan keluarga SD Negeri Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang terperosok ke jurang di Rajapolah, Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Empat orang meninggal dalam peristiwa ini. Di antaranya Esih Sukaesih, guru SDN Sayang dan suaminya, Olih Komarudin, seorang pensiunan polisi.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tasikmalaya: Identitas 4 Korban Tewas, Sopir Akui Mengantuk
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan belasungkawa.
"Saya, juga Pemkab Sumedang berdoa semoga korban meninggal dunia diterima iman dan Islamnya, dijadikan terang alam kuburnya," kata Bupati saat berkunjung ke Sayang.
Dia mengatakan telah mendatangi rumah pasangan suami-istri itu di Rancaekek. Namun warga setempat mengatakan bahwa jenazah keduanya dimakamkan di Kawali, Ciamis.
"Saya di situ diterima ketua RW, tapi katanya pemakaman di Ciamis sehingga kerabat mereka sejak pagi sudah menuju ke Ciamis," kata Bupati.
Dia mengatakan acara wisata yang dilakukan para guru itu merupakan acara mandiri. Tidak diinisiasi Pemkab Sumedang melalui Dinas Pendidikan.
"Itu acara mandiri, namun demikian Pemkab Sumedang telah hadir sejak informasi kecelakaan itu mencuat untuk memberikan pertolongan kepada para korban," katanya.
Baca juga: Pengakuan Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Akui Tertidur Beberapa Detik
Ada sebanyak 15 ambulans yang dikerahkan dari Sumedang ke Tasikmalaya untuk mengevakuasi jenazah, korban luka ringan, dan korban luka berat.
"Yang luka berat 4 orang semoga lekas disembuhkan, luka ringan 22 orang semoga juga segera sembuh, bahkan sebagian dilaporkan telah bisa pulang ke rumah mereka," kata Bupati.
Bukan hanya mengirimkan ambulans, Dony mengatakan Pemkab Sumedang juga mengirimkan seorang dokter dalam proses evakuasi itu.
"Kami kirimkan juga 15 tenaga medis, seorang dokter, dan dua orang kepala bidang dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan," katanya.
Penulis: Kiki Andriana
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Rombongan SDN Sayang Sumedang Jadi Korban Bus Masuk Jurang di Tasik, Bupati Sampaikan Belasungkawa