Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Embun Upas di Dataran Tinggi Dieng, Suhu Minus 1 Derajat Celsius, Candi Arjuna Tertutup Es

Fenomena embun upas terjadi di dataran tinggi Dieng. Suhu di wilayah tersebut mencapai minus derajat celsius. Wilayah Candi Arjuna tertutup salju.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fenomena Embun Upas di Dataran Tinggi Dieng, Suhu Minus 1 Derajat Celsius, Candi Arjuna Tertutup Es
Tangkapan layar Instagram
EMBUN ES- Fenomena embun upas terjadi di dataran tinggi Dieng. Suhu di wilayah tersebut mencapai minus derajat celsius. Wilayah Candi Arjuna tertutup salju. 

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena embun upas terjadi di dataran tinggi Dieng pada Kamis (30/6/2022).

Suhu di wilayah tersebut bahkan sampai minus 1 derajat celsius.

Wilayah Candi Arjuna pun tertutup salju.

Fenomena embus upas atau embun es kembali muncul di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca juga: Embun Es di Dieng Muncul Pada Jam-jam Ini, Ini Waktu-waktu untuk Menyaksikan Fenomena Alam Unik Ini

Suhu di wilayah tersebut bahkan telah mencapai minus 1 derajat celsius.

"Dari semalam sudah mulai dingin, pagi ini suhunya minus 1 derajat celsius," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengelola Wisata Dieng, Sri Utami, Kamis (30/6/2022), mengutip Kompas.com.

Sri Utami menyebut, embun upas muncul di sejumlah titik yakni kompleks Candi Arjuna, lapangan sekitar Candi Arjuna dan Dharmasala.

Daun terkena embun es di komplek candi Arjuna Dieng.
Fenomena embun upas terjadi di dataran tinggi Dieng. Suhu di wilayah tersebut mencapai minus derajat celsius. Wilayah Candi Arjuna tertutup salju.. (Istimewa)
BERITA REKOMENDASI

Peristiwa embun upas di Dieng ini juga diunggah oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Fenomena embun upas sebenarnya merupakan peristiwa yang normal terjadi setip tahun di dataran-dataran tinggi di Indonesia.

Mengutip Kompas.com, fenomena embun upas bisa terjadi karena suhu dingin yang dapat membentuk kristal.

“Fenomena embun upas dapat terjadi karena suhu dipermukaan sekitar dataran tinggi Dieng cukup dingin untuk membentuk kristal-kristal es atau embun beku tersebut,” kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin, Kamis (30/6/2022).

Fenomena embun upas terjadi lantaran kondisi meteorologi serta musim kemarau yang berlangsung.


Kondisi puncak kemarau ternyta bisa menyebabkan terjadinya kondisi udara kurang dari titik beku di sejumlah daerah pegunungan.

Hal ini lantaran udara di daerah dataran tinggi lebih renggan daripada dataran rendah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas