Update Aktivitas Gunung Anak Krakatau, Sabtu 2 Juli 2022, Terjadi 3 Kali Gempa Hembusan
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Jumat (1/7/2022) pukul 06.50 WIB, update terbaru Sabtu (2/7/2022) gunung Anak Krakatau alami gempa hembusan
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Jumat (1/7/2022) pukul 06.50 WIB, kemarin.
Pada hari ini, Sabtu (2/7/2022), Gunung Anak Krakatau telah mengalami 3 kali gempa hembusan.
Hal tersebut berdasarkan laporan aktivitas gunung Anak Krakatau periode pukul 00.00-06.00 WIB yang dibagikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di laman resminya magma.esdm.go.id.
Gunung Anak Krakatau mengalami 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 9-20 mm, dan lama gempa 7-30 detik pada hari ini.
Kemudian terjadi 20 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 16-49 mm, dan lama gempa 6-16 detik.
6 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 11-23 mm, dan lama gempa 6-14 detik juga terjadi di Gunung Anak Krakatau.
Baca juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Sabtu 2 Juli 2022: BMKG Prediksi Hampir Seluruh Wilayah Cerah Berawan
Terakhir telah terjadi 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-10 mm, dominan 1 mm.
Secara visual gunung tertutup Kabut 0-III, asap kawah tidak teramati.
Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur laut.
Suhu udara sekitar 26-26.1°C dan kelembaban 54-59 persen.
PVMBG menyarankan agar masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Dieng Bernuansa Alam yang Wajib Dikunjungi, Ada Kawah Sikidang dan Gunung Prau
Erupsi Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Jumat, 01 Juli 2022, pukul 06.50 WIB.
Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak atau kurang lebih 657 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut.
Erupsi Gunung Anak Krakatau terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi 77 detik.
(Tribunnews.com/Fajar)