KLARIFIKASI Pos Indonesia soal Karyawannya di Sidikalang Hina Pengunjung, Begini Kronologinya
Klarifikasi PT Pos Indonesia soal karyawannya di Sidikalang yang menghina pengunjung. Begini kronologinya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
"Kenapa Anda foto, apa hak Anda memoto, tau kau UU ITE, sambil dia melompat berupaya merampas HP saya, saya berusaha menyelamatkan HP saya," tutur Irwansyah mengulangi ucapan SB.
Tak hanya itu, SB bahkan menghina wajah Irwansyah.
"Naikkan, mau koran apa kau, tampang kau aja kayak tukang sampah," kisah Irwansyah menirukan ucapan SB.
Kronologi Kejadian Versi SB
Corporate Secretary PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta, membeberkan kronologi kejadian versi SB.
Menurut Tata, Ali Marhaban Sitohang awalnya akan membeli meterai sebanyak 30 buah.
Baca juga: VIRAL Perut Buncit Dikira Gegara Susah BAB, Ternyata Kista 30 cm, Perempuan Ini Ceritakan Kisahnya
Namun, menurut SB, saat itu stok meterai yang ada hanya 10 buah.
Kendati demikian, Ali tetap memaksa ingin membeli 30 buah.
"Pada hari Kamis sekitar pukul 10.00 WIB ada seorang pelanggan (AMS atau Ali) yang akan membeli meterai sebanyak 30 keping."
"Tetapi, sisa meterai hanya ada stok 10 keping. AMS terkesan memaksa untuk membeli 30 keping, karena terdapat meterai di loket yang disisihkan sebanyak 60 keping."
"Pelanggan memaksa untuk meyerahkan meterai kepadanya, tetapi petugas loket Anggun tidak mengabulkan karena meterai sebanyak 60 keping itu sudah milik orang, sudah dibayar dan akan segera diambil," terang Tata, Minggu (3/7/2022), dalam keterangan, dikutip dari TribunJatim.com.
Lebih lanjut, Tata menyampaikan SB juga ikut menjelaskan hal yang sama terhadap Ali.
Tetapi, Ali tak percaya dan tidak menerima penjelasan SB.
Bahkan, Ali turut mengajak Irwansyah Sitepu untuk mengonfrontasi SB.