Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Bongkar Jenazah Warga Sragen yang Meninggal Sujud Tapi Kepala Masuk Ember

Keluarga minta polisi lakukan pembongkaran makan karena ibundanya ditemukan tewas dalam posisi sujud dan kepala masuk ke dalam ember berukuran kecil.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi Bongkar Jenazah Warga Sragen yang Meninggal Sujud Tapi Kepala Masuk Ember
Kolase Tribunnews
Pembongkaran makam S (53) di kompleks makam SI oleh Biddokkes Polda Jawa Tengah, Minggu (4/7/2022). Keluarga S merasa janggal dengan kematian tak wajar yang bersangkutan, yakni sujud dengan kepala masuk ember dan ilustrasi pemakaman 

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Polisi melakukan pembongkaran makam di kompleks pemakaman umum SI, pada Minggu (3/7/2022).

Pembongkaran makam ini buntut permintaan keluarga.

Keluarga merasa kematian ibunya inisial S (53) ada kejanggalan sehingga makanya perlu dibongkar.

S diketahui merupakan warga Kampung Widoro, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, awalnya S sedang mencuci piring di kamar mandi.

Kemudian, S ditemukan meninggal dunia dalam posisi sujud dan kepala masuk ke dalam ember berukuran kecil.

Baca juga: Nenek Berusia 95 Tahun Ditemukan Mengapung di Sungai Mungkung Sragen

Awalnya keluarga tidak merasa janggal atas kematian S, yang terjadi pada Selasa (28/6) lalu.

Berita Rekomendasi

"Ya waktu itu wajar nggak ada pikiran lain-lain. Intinya ya sudah meninggal, dimandikan dan dimakamkan, tenang, nggak memikirkan yang aneh-aneh," ujar putra S, Dian kepada TribunSolo.com.

"Yang menjadikan aneh, saumpama kepleset posisi jatuhnya kan miring, ini seperti orang sujud, anteng dan kepala masuk ke ember," tambahnya.

Terpisah, Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso membenarkan pembongkaran makam ini.

Baca juga: Tak Ada Pembongkaran Makam Raja Sisingamangaraja XII di Humbahas, Polisi Jelaskan Duduk Perkaranya

Selain itu dia juga membenarkan jika telah dilakukan autopsi oleh Direktorat Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah.

"Iya benar, dilaksanakan autopsi dari Biddokkes Polda Jawa Tengah pada Minggu (3/7/2022) sekitar pukul 09.00 hingga 11.30 WIB," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (4/7/2022).

Namun hingga saat ini belum diketahui hasil autopsi tersebut, khususnya untuk mengetahui apa penyebab kematian S.

"Untuk hasilnya belum, kalau sudah nanti kami share," singkatnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Warga Sragen Meninggal Sujud Tapi Kepala Masuk ke Ember, Keluarga Minta Polisi Bongkar Makam

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas