Awalnya Bermain Perosotan, Remaja 16 Tahun Terpeleset & Tewas di Embung Sigit Sragen
Awalnya hanya bermain perosotan di pintu air Embung Sigit remaja berusia 16 tahun malah terpeleset hingga akhirnya tewas tenggelam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Awalnya hanya bermain perosotan di pintu air Embung Sigit, Dukuh/Desa Sigit, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, RA, remaja berusia 16 tahun malah terpeleset hingga akhirnya tewas tenggelam, Minggu (10/7/2022).
Kapolsek Tangen AKP Zaini mengatakan awalnya korban pergi bersama tiga orang temannya menuju ke Embung Sigit.
"Korban bersama 3 temannya pergi dari rumah ke Embung Sigit, sesampai lokasi duduk di gazebo," ujar Kapolsek Tangen AKP Zaini kepada TribunSolo.com, Senin (11/7/2022).
Baca juga: Diduga Sakit Mendadak Saat Mandi di Sungai, Warga Musi Banyuasin Dilaporkan Tenggelam
Keempat orang tersebut kemudian berpindah duduk di pinggir embung.
Korban saat itu bermain perosotan di pintu air.
Tak lama kemudian teman-temannya mengajak untuk pulang, namun korban menolak untuk pulang.
Korban malah kembali bermain perosotan di permukaan yang licin.
Diduga korban terpeleset kemudian tenggelam.
"Malah korban kembali bermain perosotan dan pindah atau bergeser tempat," katanya.
"Korban sempat mengatakan tempat yang perosotannya licin, kemudian korban terjatuh masuk ke dalam air," tambahnya.
Teman-temannya hendak berusaha menolong namun tidak bisa karena licin.
Teman-teman korban kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Tangen kemudian korban dievakuasi.
"Dari hasil olah TKP oleh petugas Unit Reskrim Polsek Tangen dan pemeriksaan tim medis Puskesmas Tangen tidak ditemukan unsur tindak kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.
Jenazah korban dimakamkan oleh pihak keluarga.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bermain Perosotan Berujung Petaka, Pemuda Tewas Tenggelam di Embung Sigit Sragen