FAKTA Gadis ABG Habisi Nyawa Bocah 5 Tahun di Sampang, Motif Pelaku hingga Kronologi Kejadian
Gadis ABG di Sampang nekat membunuh bocah berusia 5 Tahun, Sabtu (9/7/2022). Motifnya, pelaku ingin menguasai perhiasan yang dipakai korban.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Gadis ABG di Sampang, Madura, Jawa Timur nekat menghabisi nyawa bocah berusia 5 tahun berinisial DF.
AM (16), nekat membunuh lantaran mengincar emas yang dipakai DF.
Diduga dalam melancarkan aksinya, AM dibantu oleh temannya, IH (14).
Jasad korban ditemukan di dalam saluran air, Minggu (10/7/2022).
Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi terikat dan tertutup batu bata.
Tubuh DF pertama kali ditemukan oleh kakeknya, H Rois. Saat itu, Rois sedang mencari keberadaan DF bersama orangtua korban.
Baca juga: Kakek di Sampang Temukan Cucunya Tewas di Saluran Air, Tubuh Korban Terikat dan Tertutup Batu Bata
Motif Pembunuhan
Melansir Tribun Madura, kasus tersebut kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap dua gadis remaja.
"Untuk motif dari kasus pembunuhan ini, pelaku ingin menguasai emas milik korban," kata Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dody Darmawan, Senin (11/7/2022).
Berawal dari Menginap
Peristiwa itu terjadi bermula saat pelaku AM menginap di rumah korban selama 5 hari karena diusir oleh tantenya.
Selama menginap, pelaku melihat korban memakai perhiasan berupa anting dan gelang tangan.
Dari situ timbul keinginan pelaku untuk menguasai perhiasaan tersebut.
Korban Dihabisi dengan Sadis
Masih dari Tribun Madura, pada Sabtu (9/7/2022), pelaku mengajak korban untuk rujakan.
Namun, tak terlaksana karena pelaku tak memiliki uang.
Kemudian, pelaku mengajak korban ke belakang rumah ibu tirinya.
Di tempat sepi itu, pelaku menutup mulut korban menggunakan kerudung.
AM lalu mengikat kedua tangan dan kaki korban menggunakan kerudungnya.
Baca juga: Polisi yang Tewas Tertembak Adalah Ajudan Kadiv Propam? Begini Jawaban Polri
Dia juga mengikat leher korban menggunakan tali.
Dengan kejinya, pelaku mengambil batu bata dan memukulkan ke arah kepala korban sebanyak lima kali.
Akibatnya, korban mengalami pendarahan dan meninggal dunia.
Setelah korban tewas, pelaku kemudian merampas perhiasan yang dikenakan korban.
Khawatir aksi kejinya ketahuan, pelaku membuang jasad bocah itu ke saluran air.
"Karena tersangka khawatir ketahuan, tersangka membuang jasad korban ke saluran air dan ditimpa batu untuk mensiasati agar tidak ditemukan," ujar Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Irwan Nugraha, Senin.
Dari hasil visum, terdapat luka di kepala korban akibat benturan benda tumpul.
Kemudian, luka di bagian leher bekas ikatan tali tampar.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Tragedi di Idul Adha, Kakek Temukan Cucunya Tak Bernyawa Terikat di Saluran Air, Mengenaskan dan Modus Pelaku Pembunuhan Bocah di Sampang, Ingin Miliki Perhiasan Korban, Menginap Selama 5 Hari
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunMadura.com/Hanggara Pratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.