Pikap Terbakar di Pantura, 4 Orang Tewas Termasuk Pasutri, Alami Kecelakaan setelah Nonton Timnas
Pikap terbakar setelah kecelakaan tunggal di Jalur Pantura. Akibatnya, 4 orang tewas termasuk pasutri. Rombongan sebelumnya nonton pertandingan Timnas
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil pikap terjadi di Jalur Pantura, Pamanukan-Subang, Jawa Barat.
Mobil roda empat tersebut mengalami insiden kecelakaan tunggal hingga terbakar hebat.
Akibatnya, empat orang tewas termasuk pasangan suami istri (pasutri).
Sementara ada 3 korban lainnya yang menderita luka-luka.
Rombongan mengalami kecelakaan dalam perjalan pulang dari menonton pertandingan Piala AFF U19 2022 antara Timnas Indonesia dengan Myanmar.
Berikut fakta-fakta kecelakaan maut pikap di Jalur Pantura dirangkum dari TribunJabar.id, Senin (11/7/2022):
Baca juga: Pikap Terbakar di Dekat Jembatan Cipunagara Subang, 4 Korban Tewas, 3 Lainnya Alami Luka Bakar
Kronologi kejadian
Kejadian bermula saat mobil pikap bernopol E 8798 PV itu melaju dari Jakarta ke Cirebon pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 00.30 WIB
Sesampainya di Jembatan Cigadung, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, kendaraan tiba-tiba hilang kendali.
Pikap menabrak median jalan dan tugu jembatan hingga terbakar.
Sekitar 30 menit kemudian, pihak kepolisian dan damkar tiba di TKP setelah mendapat laporan dari warga.
Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Pamanukan Medical Center (PMC).
4 tewas dan 3 luka-luka
Kanit Lantas Polsek Pamanukan, Ipda Wawan Caswan membenarkan insiden kecelakaan ini.
Ia menjelaskan, ada 7 orang yang menumpang mobil pikap termasuk sopir.
"Sementara ini tercatat ada empat orang tewas terpanggang dan tiga orang mengalami luka bakar serius akibat kecelakaan tersebut," urai Wawan.
Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan dan Tiang Listrik, Pemotor Tewas di Flyover Karet
Wawan menjelaskan, kondisi korban tewas sulit dikenali.
Pihaknya juga masih mendalami penyebab kecelakaan.
Dugaan sementara sopir mengantuk hingga mobil pikap hilang kendali.
Identitas para korban
Diketahui 7 korban kecelakaan berasal dari Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Adapun identitas korban meninggal, pasangan suami istri Billy Marten Maulidan (30) dan Megan Firti Apriliani (27).
Dua korban lainnya, yakni Mumtaz Daniel (25) dan Asep (26).
Untuk korban luka bernama Apip (25), Herlan (27), dan Robi Proma (25).
Ketiganya masih menjalani perawatan di rumah sakit Pamanukan Medical Center (PMC).
Baca juga: Tabrakan Maut Minibus dan Pikap di Banyumas, Menewaskan 3 Orang
Pulang menonton Timnas U-19
Keluarga salah satu korban tewas, Ato mengatakan, rombongan mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah menonton Timnas U-19.
Pertandingan diketahui digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 10 Juli 2022.
"Abis nonton sepak bola Indonesia lawan Myanmar di Bekasi semuanya. Waktu mau pulang ke Indramayu, tiba-tiba mengalami kecelakaan Pamanukan," ujar Ato.
Sementara itu, korban selamat bernama Apip memberikan kesaksiannya.
Ia menyebut kecelakaan terjadi begitu cepat. Saat kejadian ia tengah tertidur.
"Saya tak tahu awalnya seperti apa. Saya tidur selama di perjalanan pulang. Tiba-tiba ditolong dan diselamatkan warga. Saat saya sadar, mobil tersebut sudah terbakar," ucapnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Ahya Nurdin)