Penjual Sapi Kurban Tipu 35 Jemaah Masjid di Bengkulu, Habiskan Rp 75 Juta untuk Main Game Online
Seorang pria So (45) diamankan polisi karena melakukan penipuan jual beli hewan kurban di Bengkulu Selatan. Ia memakai uang jemaah untuk bermain game.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
"Istrinya (Sa) datang menyampaikan akan menyerahkan sapi ke panitia. Dari 5 ekor sapi yang dipesan oleh kami kemarin, sementara 4 ekor sapi dulu yang dibawa ke sini," ucap Mursito, dikutip dari TribunBengkulu.com.
Baca juga: Cerita Sapi Kurban di Samarinda Mengamuk hingga Buat Warga Terpental, Pengunggah: Syok Sekali
Mursito menyebut, panitia bukan pertama kali memesan sapi kepada So.
Tahun sebelumnya Masjid An-Nur juga membeli sapi sehingga membuat percaya panitia.
"Saya ini sudah puluhan tahun jadi panitia pemotongan hewan kurban, tiap tahun saya pasti jadi panitia."
"Baru kali ini kena tipu, jadi beban moril atau mental saya," ujar Mursito.
Pelaku menyerahkan diri
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago mengatakan, Sa akhirnya menyerahkan diri ke polisi pada Selasa (12/7/2022).
Sebelumnya, warga Desa Manggul, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan itu sempat buron.
"Sudah kita amankan datang dibawa keluarganya setelah di hubungi pihak keluarga agar menyerahkan diri," kata Fajri, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kemendagri Potong 237 Hewan Kurban dan Bagikan 9.944 Paket Daging Idul Adha 1443 Hijriah
"Pelaku sudah kita tetapkan tersangka dan sudah dilakukan penahanan di Polres Bengkulu Selatan," tambahnya.
Kepada polisi, So mengaku menghabiskan uang dari jemaah Masjid An-Nur sebesar Rp 75 juta untuk bermain game online.
So juga menyebut dirinya sudah menyerahkan 4 ekor sapi ke pihak panita.
Sementara satu ekor sapi lagi dijanjikan datang dalam enam bulan mendatang.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunbengkulu.com/Ahmad Sendy Kurniawan Putra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.