Marak Penyebaran PMK, 1.731 Ternak Terpapar di Padang Pariaman
Data terakhir mencatat sebanyak 1.731 ternak terpapar hingga 11 Juli 2022.
Editor: Srihandriatmo Malau
Saat ini para peternak katanya masih menggunakan remasan air dedauanan, telur, kunyit dan gula merah untuk mengobati ternak.
"Sebagian mungkin ada tim medis kabupaten yang turun ke lapangan untuk melihat ternak terjangkit, hanya saja untuk kami yang dipelosok seperti ini belum ada dikunjungi," sebutnya.
Peternak lainnya Ali Munir yang ternaknya terpapar PMK berharap agar pemerintah melalui dinas peternakan bisa melihat kondisi ternak masyarakat Nagari III Koto Aur Malintang ini.
"Kami sudah bersusah payah untuk merawat ternak ini dari kecil, namun akibat PMK ini bisa saja ternak mati. Jadi kami berharap bisa diberikan obat dari pihak terkait," terangnya.
Baginya ternak ini adalah tabungan untuk masa depan, sehingga Ali Munir sangat takut ternaknya ini mati.
Terpisah Wali Nagari III Koto Aur Malintang Azwar Mardin, membenarkan bahwa dinas peternakan sampai saat ini belum ada berkunjung ke nagrinya.
"Saya berharap Dinas Peternakan bisa cepat tanggap agar ternak yang terpapar di nagari ini bisa diatangai dengan cepat," bebernya.
Ia takut nantinya akibat penyebaran PMK ini bisa merugikan masyarakat yang berprofesi sebagai peternak.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Data Terbaru Menembus 1.731 Ternak, Terpapar PMK di Padang Pariaman