Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pasangan Suami Istri Ajukan Permohonan Adopsi Bayi yang Ditemukan di dalam Kardus

Dua pasangan suami istri di Palopo mengajukan permohonan untuk mengadopsi seorang bayi yang sebelumnya ditemukan di depan rumah warga.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Pasangan Suami Istri Ajukan Permohonan Adopsi Bayi yang Ditemukan di dalam Kardus
Shutterstock
Ilustrasi bayi. Dua pasangan suami istri (pasutri) di Palopo mengajukan permohonan untuk mengadopsi seorang bayi yang sebelumnya ditemukan di dalam kardus depan rumah warga. 

TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Dua pasangan suami istri (pasutri) di Palopo mengajukan permohonan untuk mengadopsi seorang bayi yang sebelumnya ditemukan di depan rumah warga.

Bayi tersebut saat ditemukan berada di dalam kardus di Jalan Bitti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulsel, Jumat (1/7/2022) lalu.

Pasangan pertama adalah Hisbuldin (38) dan Rosnaeni (35), warga asal Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan.

Sementara pasangan kedua, Masdar (43) dan Hardianti (30), warga Kelurahan Batu Walenrang, Kecamatan Telluwanu.

Baca juga: Bayi yang Dibuang ke Semak-semak di Kabupaten Serang Akan Diserahkan kepada Kakek dan Neneknya

"Sudah ada dua pasutri yang mengajukan berkas untuk mengadopsi bayi yang ditemukan di Balandai itu," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Palopo, Awaluddin melalui Kepala Bidang Pendampingan Anak, Sarnita, Jumat (15/7/2022).

Menurut keterangan Sarnita, dua pasutri tersebut berniat mengadopsi bayi karena mereka sudah lama berumah tangga namun belum mendapatkan momongan.

Pasutri Hisbuldin dan Rosnaeni sudah 11 tahun menikah.

Berita Rekomendasi

Sedangkan Masdar (43) dan Hardianti sudah delapan tahun menikah namun belum dikaruniai momongan.

"Kami sendiri dari Dinsos sangat berharap bayi tersebut mendapat orang tua angkat yang tepat," kata Sarnita.

Sebelumnya, seorang bayi ditemukan di dalam kardus depan rumah warga di Jalan Bitti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulsel, pada Jumat (1/7/2022) lalu.

Bayi laki-laki yang diberi nama Rezky Al Kahfi itu kini ditangani oleh Dinas Sosial.

Dinsos Palopo mengambil bayi dengan berat badan 2,6 kilogram itu beberapa jam setelah ditemukan warga Balandai di depan rumahnya.

Baca juga: Wali Kota Bandar Lampung Ingin Adopsi Bayi dalam Kardus yang Ditemukan di Bumi Waras

Bayi lalu dititip di Panti Asuhan Ar Rahman Jalan Ambe Nona, Palopo sambil mencari orang yang mau mengadopsi.

Persyaratan untuk menjadi orang tua angkat bayi yang memiliki adalah usai minimal 37 dan maksimal 50 tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas