BMKG: Gempa Hari Ini yang Guncang Pacitan Tidak Berkaitan dengan Gempa Pangandaran
Gempabumi mengguncang Pacitan pada Minggu (17/7/2022) sore. BMKG menjelaskan gempa ini tidak berkaitan dengan gempa di Pangandaran pada Sabtu (16/7)
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi hari ini, Minggu (17/7/2022) sore, yang mengguncang Pacitan tidak berkaitan dengan gempa Pangandaran yang terjadi sehari sebelumnya.
Pada Minggu sore sekitar pukul 16.13 WIB, wilayah Pacitan diguncang gempabumi berkekuatan Magnitudo 5.5 SR.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3.
Episenter gempa tersebut berada di titik koordinat 9,15° LS ; 110,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 117 Km arah Barat Daya Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 40 km.
Baca juga: Penjelasan BMKG soal 2 Gempa yang Menguncang Pangandaran Jawa Barat pada 16 Juli 2022
Sehari sebelum gempa di Pacitan ini, wilayah Pangendaran, Ciamis dan Tasikmalaya juga diguncang dua gempa dengan intensitas magnitudo 4,4 dan 4,9.
Meski begitu, gempa Pacitan dan Pangandaran ini tidak saling berkaitan.
BMKG menerangkan, gempabumi yang terjadi di Pacitan merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," terang BMKG dalam keterangannya.
Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam twitternya menerangkan, gempa yang mengguncang Tasik, Ciamis, Pangandaran, Garut, Sukabumi dan Bandung pada Sabtu (16/6/2022) malam bersumber di zona megathrust (mekanisme naik-thrusting).
"Gempa selatan Pacitan, Jatim ini tidak berkaitan dengan gempa Tasikmalaya – Pangandaran yang terjadi tadi malam," tulis Daryono di akun Twitternya @DaryonoBMKG.
Baca juga: 16 Tahun Tragedi Gempa 2006 di Pangandaran Jawa Barat yang sebabkan Tsunami
Gempa Pacitan ini juga tidak berkaitan dengan rentetan aktivitas gempa swarm tektonik di zona subduksi selatan Jawa Timur yang berlangsung sejak tanggal 9 Juli hingga 11 Juli 2022.
BMKG sendiri mencatat gempa swarm tektonik selatan Jawa Timur ini telah terjadi sebanyak 146 kali gempa berkekuatan kecil selama periode tersebut.
"Gempa selatan Pacitan Jatim Mag. 5,3 sore ini juga tidak berkaitan dgn rentetan aktivitas gempa swarm tektonik di zona subduksi selatan Jawa Timur yang berlangsung sejak tanggal 9 Juli 2022 hingga 11 Juli 2022 yang termonitor oleh BMKG sebanyak 146 kali gempa berkekuatan kecil," terangnya.
Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 5,5 Guncang Pacitan Sore Ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Adapun gempa bumi Pacitan yang terjadi hari ini, turut dirasakan di sejumlah daerah, diantaranya di daerah Nganjuk, Karangkates, Bantul, Wonogiri, Trenggalek, Pacitan, Sleman, Jember.
Wilayah tersebut merakan gempa dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Diimbau pula agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
(Tribunnews.com/Tio)