Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban sudah Lebih dari 5 Orang Ibu Muda, Polisi Terus Kejar Pelaku Begal Payudara di Mojokerto

Pelaku melakukan aksi begal payudara di jalanan yang sepi pada siang hari saat situasi jalan sepi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Korban sudah Lebih dari 5 Orang Ibu Muda, Polisi Terus Kejar Pelaku Begal Payudara di Mojokerto
Kolase: Instagram/warung_jurnalis
Ilustrasi begal payudara - Lebih dari 5 orang wanita dan ibu muda yang menjadi korban begal payudara di kawasan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO -  Lebih dari 5 orang wanita dan ibu muda yang menjadi korban begal payudara di kawasan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Dua korban begal payudara yang sudah melapor ke Polsek Trawas.

Kedua korban tersebut adalah ibu muda yang berusia 24 tahun.

Kapolsek Trawas, AKP Didit Setiawan mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan dan berupaya menangkap pelaku begal payudara itu.

"Iya masih diselidiki petunjuk pimpinan bisa konfirmasi melalui Humas Polres," ungkapnya, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Begal Payudara di Medan Helvetia Ditangkap, Ini Sosoknya

Kasubbag Humas Polres Mojokerto, Iptu Tri Hidayati menjelaskan, pihaknya  melakukan penyelidikan terkait aksi teror begal payudara yang membuat resah masyarakat di Trawas Mojokerto.

Berita Rekomendasi

Dari penyelidikan lebih dari lima wanita dan ibu muda yang menjadi korban begal payudara namun 2 korban yang melapor ke Polsek Trawas.

"Yang mau melaporkan dua orang kalau korbannya lebih dari lima orang," jelasnya.

 Menurut dia, pelaku melakukan aksi begal payudara di jalanan yang sepi pada siang hari.

"Modus membuntuti korban di jalan sepi pelaku langsung beraksi berbuat tidak senonoh dan melarikan diri," bebernya.

Menurut dia, dua lokasi begal payudara terindentifikasi di sekitar jembatan perbatasan Desa Belik dan Desa Kesiman, jalan raya Trawas Jolotundo persinya di Tikungan Dusun Sendang.

Kemudian, Desa Penanggungan dan persimpangan Rondo Kuning Desa Tamiajeng.

"Lokasinya itu berpindah-pindah pelaku memanfaatkan waktu sepi dan kita juga sudah memperoleh ciri-ciri pelakunya," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas