Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi Kantongi 623 Jam Terbang Khusus Pesawat T50
Terakhir Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi melakukan latihan terbang malam pada 23 Maret 2022
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Gugurnya Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi menyisakan duka yang mendalam keluarga besar TNI AU.
Kadispen TNI AU, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, Lettu Pnb Allan merupakan alumni AAU (Akademi Angkatan Udara) tahun 2015.
Lulus AAU, pria kelahiran Jakarta tahun 1992 tersebut melanjutkan pendidikannya ke sekolah penerbang hingga lulus pada tahun 2017.
"Setelah itu tergabung ke Skadron Udara 15 Wing 3 Lanud Iswahjudi," ujar Indan, Selasa (19/7/2022).
Lettu Pnb Allan mempunyai total 822 jam terbang dan sudah mengantongi 623 jam terbang khusus pesawat T50.
Baca juga: Jenazah Lettu Pnb Allan Safitra, Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle Dimakamkan di Bekasi
"Kualifikasi adalah wingman dan sudah memiliki tanda jasa Wira Dharma dan Wira Nusa," lanjutnya.
Terakhir kali Lettu Pnb Allan melakukan latihan terbang malam pada 23 Maret 2022.
Menurut Indan, ketika seorang prajurit TNI AU sudah melewati periodisasi terbang malam, maka prajurit tersebut tidak diperkenankan untuk menerbangkan pesawat sendiri.
"Kami punya periodesasi terbang malam, dan Lettu Pnb Allan ini laik untuk terbang malam sendiri," tegas Indan.
Lettu Pnb Allan meninggalkan seorang istri, Dianka Firsta Brestianti yang dinikahinya 11 bulan yang lalu, tepatnya pada 2 Agustus 2021.
Ayahanda Lettu Allan juga seorang prajurit TNI AU, yaitu Kolonel Kal Mujianto yang menjabat sebagai Pabut HAM Sahli Bid. Sosbudkum HAM & Narkoba Panglima TNI.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Profil Lettu Pnb Allan Safitra dan Sosok Ayahanda yang Merupakan Staf Ahli Panglima TNI