Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belasan Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Pulang Awal: Ini Alasannya

3.115 jemaah haji telah tiba di tanah air Debarkasi Surabaya, Jawa Timur.

Editor: Erik S
zoom-in Belasan Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Pulang Awal: Ini Alasannya
Tribunnews.com/Aji Bramasta
(ilustrasi) 3.115 jemaah haji 1443 H serta 28 petugas dari 7 kloter, telah tiba di tanah air Debarkasi Surabaya, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tercatat 3.115 jemaah haji 1443 H serta 28 petugas dari 7 kloter, telah tiba di tanah air.

Ribuan jemaah haji tersebut dipulangkan ke kampung halaman masing-masing setelah melalui rangkaian pemeriksaan.

Baca juga: Pemerintah Mulai Berangkatkan Jemaah Haji dari Makkah ke Madinah, Ini Jadwalnya

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris, menjelaskan hingga hari ini terdapat 17 orang yang mutasi masuk serta 10 orang mutasi keluar karena beberapa hal.

Di antaranya 3 orang meninggal dunia, 6 orang pulang lebih awal dari kloternya, dan 1 orang sakit dan masih dirawat di Jeddah.

"Sampai kloter 7 ini, yang tanazul mutasi masuk ada 17 jemaah dengan berbagai alasan. Ada yang karena terkait dengan kerjaan, terus terkait dengan waktu yang harus dipenuhi mungkin sudah cukup dan lain sebagainya," kata Haris, Kamis (21/7/2022).

Haris menyampaikan, mutasi keluar kloter maupun mutasi masuk ke kloter lainnya dapat terjadi dalam masa kepulangan jemaah haji. Istilah mutasi ini juga sering disebut dengan tanazul.

Haris juga menuturkan, tanazul adalah mutasi perpindahan satu kloter ke kloter lain. Baik itu kloter yang lebih awal maupun kloter yang lebih akhir.

Berita Rekomendasi

"Dalam pemulangan ini, tidak menutup kemungkinan jemaah dipulangkan terlebih dahulu dari kloternya, atau bahkan dipulangkan lebih lambat dari kloternya," terang Haris.

Baca juga: 16.993 Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Air Sampai Hari Kelima

Menurutnya, terdapat berbagai alasan terjadinya mutasi. Jemaah dapat mengajukan mutasi dengan alasan tertentu yang tentunya harus mendapat rekomendasi dari ketua kloter.

"Perpindahan atau mutasi diperkenankan namun ada syaratnya. Jadi tidak serta merta semua bisa ikut," jelas Haris.

Diantara syarat tersebut, tegas Haris adalah adanya urgensi bagi yang dapat ikut tanazul pulang lebih cepat, seperti karena sakit atau karena urusan dinas.

Baca juga: Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Indonesia, Merokok di Madinah Bakal Dikenakan Denda

"Bagi jemaah yang sakit dapat pulang lebih cepat dengan mendapat rekomendasi dari dokter kloter dan tentunya ada seat pesawat," jelas Haris.

Sedangkan mutasi keluar dari kloter, tambah Haris dapat terjadi misalnya karena meninggal atau masih sakit dan tidak layak terbang.

Penulis: Febrianto Ramadani

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 17 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Pulang Awal karena Berbagai Alasan, Ada yang karena Pekerjaan

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas