Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Cabuli Kucing, Ini Kata Polda Jabar

Polda Jabar belum menetapkan tersangka kasus bocah SD di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal karena depresi.

Editor: Erik S
zoom-in Kasus Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Cabuli Kucing, Ini Kata Polda Jabar
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan polisi masih harus melakukan pendalaman guna memperjelas kronologis bocah SD meninggal usai dipaksa mencabuli kucing 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polda Jabar belum menetapkan tersangka kasus bocah SD di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal karena depresi.

Bocah berumur 11 tahun tersebut tak kuat menanggung malu karena dipaksa teman-temannya mencabuli kucing.

Baca juga: Fakta-fakta Bocah SD Meninggal Usai Dipaksa Bersetubuh dengan Kucing: Pelaku Dikenali dari Suara

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan polisi masih harus melakukan pendalaman guna memperjelas kronologi terjadinya peristiwa itu.

"Belum (identitas terduga pelaku) karena peristiwanya aja mau diperjelas dulu," ujar Ibrahim saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (21/7/2022).

Setelah peristiwanya jelas, kata Ibrahim, pihaknya akan melihat ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus itu.

Kemudian, kata dia, akan dilakukan pendalaman untuk menentukan siapa pihak yang bertanggung jawab terkait tindak pidana tersebut.

"Kemudian, dari tindak pidana itu nanti kita cek siapa yang bertanggung jawab atas tindak pidananya."

Berita Rekomendasi

"Tahapan-tahapannya harus dilalui," katanya.

Baca juga: Reza Indragiri Dorong Proses Hukum Pelaku Bully Bocah Dipaksa Setubuhi Kucing Berujung Meninggal

Sebelumnya diberitakan, seorang anak berusia 11 tahun di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal karena depresi.

Penyebabnya, korban mengalami depresi sehingga tak mau makan karena rekaman video korban dipaksa teman-temannya berbuat tak senonoh dengan kucing menyebar di medsos.

Akibat kejadian itu, korban malu dan tertekan hingga depresi.

Baca juga: Bocah SD Meninggal karena Depresi, Dipaksa Berbuat Tak Senonoh dengan Kucing, Direkam hingga Viral

Belakangan korban pun tak mau makan hingga kondisinya drop dan akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Namun nyawa korban tak tertolong.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengatakan, aksi pemaksaan terhadap korban berbuat tak senonoh dengan kucing juga diduga dalam konteks membuli korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas