TRIBUNNEWS.COM - APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) 2022 ini melaksanakan kegiatan AOE 2022 (Apkasi Otonomi Daerah) dengan tema 'Trade, Tourism and Investment' Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Global. Kegiatan expo ini memiliki peranan penting, di mana dalam kegiatan ini dipromosikan berbagai komoditi produk unggulan di masing-masing daerah, meliputi sektor perdagangan, tourism dan investasi. Sebagian besar di ajang ini juga ditampilkan berbagai produk dari UMKM dari berbagai daerah. Kabupaten Gunungkidul dalam kegiatan ini ikut berkontribusi dengan membawa dan menampilkan pelaku usaha kecil menengah, berbagai kerajinan bubut kayu, batik kayu, kerajinan tas kulit dan batik costum, kerajinan perak dan tembaga sebagai sarana ajang promosi dan pengembangan usaha untuk dikenalkan di Nasional maupun internasional. Dari sektor UMKM tersebut menunjukkan bahwa memang benar-benar sektor riil yang kemungkinan terjadinya capital flight jauh lebih rendah dibanding dengan sektor lainnya, tinggal mendorong kreativitas UMKM agar lebih ditingkatkan.

Kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2022 berlangsung selama 3 hari, 20-22 Juli 2022, Pukul 10.00 s/d 19.00 WIB bertempat di Hall A & B Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Apkasi Otonomi Expo mengalami peningkatan, yaitu diikuti oleh 123 Pemerintah Kabupaten, 5 Perusahaan Swasta, 2 BUMN yang menempati 247 stand dan siap berkolaborasi dengan para buyer dan investor potensial.

Kabupaten Gunungkidul dengan berbagai komoditi unggulannya berada di Hall B stand No 157 dan 158, selain produk kerajinan di pamerkan pada kegiatan tersebut ada juga Promosi Pariwisata dan Investasi membawa proposal investasi yang siap ditawarkan oleh para investor.