Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri TNI di Semarang Ditembak: Motor Pelaku Telah Dimodifikasi, Suami Korban Justru Menghilang

Dua motor yang digunakan oleh para pelaku penembakan istri TNI di Semarang telah dimodifikasi oleh pelaku guna mengelabui polisi

Editor: Erik S
zoom-in Istri TNI di Semarang Ditembak: Motor Pelaku Telah Dimodifikasi, Suami Korban Justru Menghilang
Dok. Polrestabes Semarang
Aparat menemukan dua motor yang digunakan oleh para pelaku penembakan istri TNI di Jalan Cemara III , Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -  Aparat menemukan dua motor yang digunakan oleh para pelaku penembakan istri TNI di Jalan Cemara III , Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

Dua motor tersebut berupa Beat Street hitam dan Kawasaki Ninja hijau. Polisi menemukannya di rumah teman-teman pelaku.

Baca juga: Pelaku Penembakan Istri TNI Sembunyi, Kapolrestabes Semarang: Kami Minta Eksekutor Menyerahkan Diri

"Kendaraan disita dari rumah teman para pelaku. Motor ini (Ninja) disita di Jalan Pamularsih, Sampangan. (Beat) di Sayung, Demak," jelas Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irawan Anwar, Jumat (22/7/2022).

Motor tersebut tidak lagi seperti sedia kala. Pelaku telah mengubah warnanya.

Warna cat motor Kawasaki Ninja yang sebelumnya hijau terang  diubah hijau muda.

"Diubah untuk menghilangkan jejak tapi tim masih terus berusaha menangkap para pelaku," paparnya.

Polisi identitifikasi pelaku

BERITA REKOMENDASI

Kombes Pol Irawan Anwar mengungkapkan polisi telah mengindentitikasi pelaku.

Irwan menyebut, pihaknya  sudah menemukan pola yang mengerucut sehingga sudah memastikan motif para pelaku.

Sayangnya, Ia tak mau membeberkan motif pelaku dengan dalih para pelaku belum tertangkap.

Baca juga: Identitas Penembak Istri TNI di Semarang Terungkap, Polisi: Penangkapannya Cuma Soal Waktu Saja

Selain itu , polisi telah mampu mengidentifikasi pelaku baik pelaku intelektual maupun eksekutor.

"Hasil olah TKP ada empat pelaku. Rumah  sudah tahu teman sudah tahu. Kami minta mereka menyerahkan secara baik-baik," tuturnya.


Di samping itu, ia mengatakan, temuan di lapangan seperti proyektil peluru sudah diserahkan ke laboratorium Forensik untuk diteliti secara teori balistik.

Barang itu akan diuji apakah selaras dengan senjata yang  digunakan.

Pelaku penembakan istri TNI di Semarang telah terkuak identitasnya, kini polisi tengah melakukan pengejaran. (ISTIMEWA//Tangkap layar CCTV)
Pelaku penembakan istri TNI di Semarang telah terkuak identitasnya, kini polisi tengah melakukan pengejaran. (ISTIMEWA//Tangkap layar CCTV) ((ISTIMEWA//Tangkap layar CCTV))

"Senjata Kaliber 9 mm , peluru sudah ketemu senjata masih kita cari," ujarnya.

Suami korban menghilang

Kopda M, suami korban kini disebut tidak diketahui keberadaannya.

Kopda M yang tercatat sebagai anggota Arhanud-15 Kodam IV Diponegoro malah kabur saat isterinya dirawat di rumah sakit selepas kena tembak dua kali oleh empat orang tak dikenal.

Kopda M kini masih dicari satuannya.

Sebab, selepas menemani isterinya dioperasi pengangkatan peluru di rumah sakit, ia tak tampak batang hidungnya lagi.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Penembak Istri TNI di Semarang, Kodim 0733 BS Siap Bantu Kejar Pelaku

"Selepas kejadian yang bersangkutan sempat mengantar dan menunggu paska operasi selesai. Besok harinya tidak hadir. Apel pagi dan sore tidak ada," kata Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto, di Kantor Polrestabes Semarang, Jumat (22/7/2022).

Kapendam mengatakan, Kopda M kini berstatus Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI) di kesatuan.

Pelanggaran THTI pada masa damai sudah masuk kategori tindak pidana militer.

"Maka oleh komandan batalyon dilaporkan ke pimpinan dibarengi dengan pelimpahan perkara ke penyidik Polisi Militer," bebernya.

Ketika disinggung kaburnya Kopda M lantaran ada indikasi keterlibatannya terhadap kasus tersebut, Kapendam menjawab dengan diplomatis.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Penembak Istri TNI di Semarang, Kodim 0733 BS Siap Bantu Kejar Pelaku

"Mohon maaf kami belum bisa menjawab masalah itu," ungkapnya.

Ia menambahkan, Kopda M belum berstatus desersi karena belum di atas 30 hari.

"Desersi itu ada aturannya , di atas 30 hari. Ini masih di bawah 30 hari jadi masih THTI," terangnya.

Kejadian tersebut terjadi tepatnya di jalan Cemara III nomor 7 RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Semarang, pada Senin (18/7/2022).

Sebelumnya, pelaku berjumlah 4 orang terekam di CCTV, di lokasi area rumah korban.

Akibatnya korban, wanita berinisial R tersebut mengalami luka tembak.

Dua peluru mengenai tubuhnya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan hal tersebut.

Pihaknya mengatakan mengatakan, satu proyektil bersarang di tubuh korban, sedangkan yang kedua tembus dan tertinggal di tempat kejadian perkara.

"Insiden penembakan ini terjadi pada sekitar pukul 12.00 WIB ketika suami korban sedang berada di lantai dua rumahnya," jelasnya saat di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022), dilansir oleh Kompas.com.

Penulis: Iwan Arifianto

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Update Kasus Istri TNI di Semarang Ditembak, Polisi Temukan Dua Motor Para Pelaku di Lokasi Berbeda

dan

Fakta Mengejutkan Penembakan Istri TNI di Semarang, Kopda M Sang Suami Menghilang Usai Antar ke RS

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas