Awalnya Mengaku Jadi Korban Begal & Uang Rp 32 Juta Raib, AW Ternyata Takut Istri karena Kalah Judi
AW mengaku kehilangan uang Rp 32,9 juta akibat dibegal. Setelah diselidiki polisi, kasus ini ternyata hanya rekayasa AW karena takut dimarahi istri.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - AW, Kampung Cisalak, Desa/Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dijadikan tersangka beberapa hari setelah dia melaporkan kasus begal yang dialaminya.
AW mengaku kehilangan uang Rp 32,9 juta akibat dibegal.
Namun setelah diselidiki polisi, kasus ini ternyata hanya rekayasa AW karena takut dimarahi istrinya.
AW ternyata kalah judi slot hingga uangnya habis.
Baca juga: Terus Bunyikan Klakson, Gugun Selamatkan 2 Karyawati Korban Begal yang Tangannya Nyaris Putus
Padahal uang itu untuk membayar utang.
Karena itulah dia merekayasa laporan palsu dan mengaku menjadi korban begal.
Kasus ini bermula saat AW melapor ke Polres Tasikmalaya Kota bahwa dia telah dibegal.
Peristiwa begal menurut pengakuan AW kepada polisi terjadi di jalan menuju Gunung Galunggung di Kecamatan Sukaratu, Rabu (20/7/2022).
Saat itu AW tengah naik sepeda motor, tiba-tiba dipepet sepeda motor yang dinaiki tiga laki-laki tak dikenal.
"Awalnya kami menerima pengaduan dari tersangka AW bahwa ia mengaku dibegal," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo, Sabtu (23/7/2022).
"Tersangka mengaku sempat dipukuli dan kemudian uang Rp 32,9 juta yang disimpan di saku jaket dirampas para pelaku," ujar Agung.
AW kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Tasikmalaya Kota.
Baca juga: Korban sudah Lebih dari 5 Orang Ibu Muda, Polisi Terus Kejar Pelaku Begal Payudara di Mojokerto
Petugas melakukan identifikasi lokasi termasuk memintai keterangan warga sekitar.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, terjun langsung memimpin olah tempat kejadian perkara tersebut.
"Hasil identifikasi ternyata menemukan sejumlah kerancuan. Tersangka akhirnya mengakui telah mengarang peristiwa begal tersebut," ujar Agung.
Dalam pengakuannya, AW mengatakan bahwa dia ternyata kalah judi slot.
Dia takut dengan istrinya karena uang tersebut untuk membayar utang.
"Jadi tersangka menggunakan uang itu untuk judi slot dan kalah. Takut sama istrinya kemudian mengarang seolah menjadi korban begal," kata Kasatreskrim, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo, Sabtu (23/7/2022).
Tersangka AW sendiri melaporkan peristiwa palsu itu ke Polres Tasikmalaya, Rabu (20/7/2022).
Ia mengaku dibegal di Jalan Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, menuju arah Gunung Galunggung.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas melakukan identifikasi lokasi.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan, langsung memimpin olah tempat kejadian perkara tersebut.
Baca juga: Begal Sadis yang Bacok Korban di Tajur Halang Ditangkap, Pelaku Masih di Bawah Umur
Namun dari pengakuan korban serta keterangan saksi-saksi, petugas mencurigai ada upaya rekayasa dari tersangka.
"Dari hasil olah di tempat kejadian perkara ternyata kami menemukan sejumlah kerancuan kronologinya," ujar Agung.
Petugas kemudian menginterogasi lebih dalam tersangka, dana akhirnya mengakui bahwa peristiwa pembegalan itu hanyalah karangannya sendiri.
"Tersangka takut sama istrinya karena uang sebesar Rp 32,9 juta dari istrinya untuk membayar utang, malah habis digunakan berjudi slot," kata Agung.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Begal Palsu di Tasik Ternyata Habiskan Rp 32 Juta untuk Judi Slot, Padahal untuk Bayar Utang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.