Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Temuan 1 Kontainer Senjata Militer AS di Lampung: Sempat Disegel Ternyata untuk Latihan TNI

Berikut fakta terkait temuan satu kontainer di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung yaitu sempat disegel Bea Cukai hingga untuk latihan bersama oleh TNI.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Fakta Temuan 1 Kontainer Senjata Militer AS di Lampung: Sempat Disegel Ternyata untuk Latihan TNI
Istimewa via Tribun Bandar Lampung
PT Pelindo II Panjang, Bandar Lampung membenarkan ada satu kontainer senjata Amerika Serikat yang ditahan di Pelabuhan Panjang. 

"Bukan selundupan, itu hoaks," ujarnya.

2. Senjata Digunakan untuk Latihan Gabungan

Satu kontainer berisi senjata api milik tentara AS disegel di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung karena tidak masuk dalam manifest pengiriman barang.
Satu kontainer berisi senjata api milik tentara AS disegel di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung karena tidak masuk dalam manifest pengiriman barang. (Dok. Tribun Lampung)

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 043 Garuda Hitam, Mayor (Cpm) Eva Y Kamal mengungkapkan bahwa kontainer berisi senjata dari AS itu akan digunakan dalam latihan acara Garuda Shield yang merupakan kerjasama militer Indonesai dan AS.

"Semua dalam rangka giat latihan bersama Garuda Shield, pendataan dan pencocokan pasti dilakukan. Demikian sekiranya," ujarnya.

Baca juga: TNI AL Berhasil Evakuasi 7 ABK Kapal Tenggelam di Selat Durian Karimun

Selain itu, Mayor Eva juga menjelaskan pendataan dan pencocokan senjata juga telah mendapatkan perintah dari Mabes TNI AD.

"Saat ini (Korem 043/Gatam) terkait senjata-senjata tersebut tengah dilakukan pendataan dan kelengkapan dokumennya juga tengah kami lakukan," jelasnya dikutip dari Tribun Bandar Lampung.

Sementara pelaksanaan latihan Garuda Shield, Mayor Eva mengatakan akan dilakukan di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur).

Berita Rekomendasi

"Jadi bukan pertama kali dilakukan kegiatan latihan ini dan ini kegiatan yang terencana," tuturnya.

3. Klarifikasi Jenderal Andika

Jenderal Andika Perkasa siap membantu menyiapkan dokter senior dan rumah sakit dalam rangka autopsi ulang jenazah Brigadir J (Tangkap Layar Kompas Tv)
Jenderal Andika Perkasa siap membantu menyiapkan dokter senior dan rumah sakit dalam rangka autopsi ulang jenazah Brigadir J (Tangkap Layar Kompas Tv) (Tangkap Layar Kompas Tv)

Panglima TNI Jendera Andika Perkasa pun memberikan penjelasan mengenai duduk perkara satu kontainer senjata perang ini.

Dikutip dari Kompas.com, senada dengan Mayor Eva, Jenderal Andika mengungkapkan bahwa kontainer berisi senjata itu digunakan untuk latihan bersama antara TNI dan US Army.

Menurutnya, penyegelan terjadi lantaran adanya kekeliruan soal prosedur pengiriman senjata saat sudah memasuki Indonesia.

"Jadi yang kemarin di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung itu adalah missed (kekeliruan), tetapi itu bukan sesuatu yang kemudian menjadi ilegal, itu yang kita klarifikasi," ujarnya saat di Mabes TNI, Jakarta.

Jenderal Andika pun mengungkapkan proses dan mekanisme pengiriman dan kedatangan senjata dari AS itu sudah seusai standar.

Sehingga, ia juga memastikan penyegelan kontainer senjata oleh pihak Bea Cukai pun juga telah selesai.

"Jadi sudah clear," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Bandar Lampung/Bayu Saputra/Syamsiralam)(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas