Anggota TNI di Semarang Diduga Niat Bunuh Istri demi Wanita Lain, Disantet, Diracun, hingga Ditembak
Anggota TNI yang istrinya menjadi korban penembakan di Banyumanik Semarang, telah diduga menjadi dalang insiden kejam tersebut, kini masih kabur.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
Anggota TNI yang Istrinya Ditembak Menghilang, Sempat Temani Korban di RS, Kini Dicari
Anggota TNI, yang istrinya menjadi korban penembakan di Banyumanik, Semarang menghilang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto.
Anggota TNI berinisial Kopda M tersebut diketahui sempat terlihat di lokasi tempat kejadian perkara saat terjadi penembakan pada Senin (18/7) yang lalu.
Yakni tepatnya di di jalan Cemara III nomor 7 RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Semarang.
"Dia juga sempat menemani istrinya saat dirawat di rumah sakit," kata Letkol Inf Bambang Hermanto, dilansir oleh Kompas.com.
Namun, sehari setelah terjadi penembakan tersebut Kopda M sudah tak terlihat.
Pihaknya juga menyampaikan Kopda M sampai saat ini belum terlihat melakukan aktivitas di kesatuannya.
Saat ini Kopda M masih dalam proses pencarian oleh komandan batalyon.
Kopda M dinyatakan mangkir atau Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI).
Hermanto menegaskan, THTI yang telah dilakukan oleh Kopda M pada masa damai sudah masuk kategori tindak pidana militer.
"Semua berkas sudah dilimpahkan, pasti ada tindakan militer," ujarnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)