Putranya Jadi Tersangka Pembunuhan 2 Perempuan, Baharuddin Menangis: Korban dan Pelaku Anak Kandung
Baharuddin (66), ayah pelaku pembunuhan 2 perempuan di Banyuasin menangis. Kenyataan sangat menyakitkan karena salah satu korban adalah anaknya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Baharuddin (66), ayah dari Bobi Harmoko (27), pelaku pembunuhan dua perempuan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan tak kuasa menahan tangis.
Dia harus menerima kenyataan putranya menjadi tersangka kasus pembunuhan dua perempuan.
Pilunya lagi, salah satu korban juga merupakan anak kandungnya.
Bobi diketahui merupakan adik kandung dari korban Hendri Rangkuti Lia Sari.
Sementara seorang korban lagi adalah Meilani, kekasih pelaku.
"Korbannya anak kandung, pelakunya jug anak kandung," kata Baharuddin, dilansir Tribun Sumsel.
Baca juga: Pengakuan Pria Bunuh Pacar dan Kakak Perempuan di Banyuasin: Saya Jengkel Lihat Mereka Ciuman
Setelah kejadian tragis itu, Baharuddin sempat mendatangi Jatanras Polda Sumsel untuk bertemu Bobi yang tengah menjalani pemeriksaan.
Dengan posisi duduk bersebelahan, Baharuddin tampak menangis tersedu sembari memeluk anaknya.
Baharuddin mengaku bergegas datang ke Palembang setelah mendapat kabar dari keluarganya.
Diketahui, selama ini dia tinggal di Desa Bubusan, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Sementara pelaku dan kedua korban tinggal di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan, di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.
Dikatakan Baharuddin, korban Meilani yang merupakan kekasih pelaku adalah keponakannya.
"Tapi hubungan keluarganya sudah jauh, kami sama-sama dari dusun (kampung)," terangnya.
Baca juga: Pergoki Selingkuh Sesama Jenis, Pria Bunuh Pacar & Kakak Perempuannya, Ingin Akhiri Hidup tapi Gagal
Selama ini, Baharuddin mengaku tak tahu jika Bobi menjalin hubungan asmara dengan Meilani.
Sementara untuk hubungan Bobi dan kakaknya Ria Sari, lanjut Baharuddin, terjalin harmonis.
"Saya tahunya baik-baik saja, tidak ada masalah," ungkapnya.
Orangtua Meilani Minta Maaf
Sementara itu, Pusri, orangtua dari Meilani menyampaikan permohonan maaf apabila semasa hidup putrinya ada salah.
"Atas nama keluarga saya sampaikan permintaan maaf jika Mei ada salah semasa hidupnya," ujarnya, dikutip dari Tribun Sumsel.
Dia mengaku terpukul atas kejadian yang menimpa anak bungsunya tersebut.
"Dari pertama mengetahui informasi kejadian ini, saya sangat merasa kehilangan."
"Apalagi dia ini meninggalkan anak perempuan yang masih kecil," ungkapnya.
Motif Pembunuhan
Baca juga: Pria Bunuh Pacar dan Kakak Perempuannya, Marah Pergoki Keduanya Bermesraan di Kamar
Diberitakan Tribun Sumsel sebelumnya, Bobi mengaku nekat membunuh pacar dan kakak perempuannya karena kesal kedua korban memiliki hubungan spesial sesama jenis.
"Saya kesal mereka selingkuh," ujar Bobi, Senin (25/7/2022).
Awalnya, pelaku dan korban Meilani hendak menikah.
Namun, rencana tersebut selalu dicegah oleh Lia Sari.
Sampai akhirnya pelaku memergoki keduanya tengah bermesraan di dalam kamar.
"Siangnya saya lihat mereka ciuman di rumah, malamnya saya bunuh," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini/Winando Davinchi)