Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setibanya di Tegal, Jenazah Wanita Muda Korban Mutilasi Langsung Disalatkan Lalu Dimakamkan

Isak tangis keluarga langsung pecah, saat mobil ambulans lewat di depan rumah duka lalu menuju masjid desa setempat untuk disalatkan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Setibanya di Tegal, Jenazah Wanita Muda Korban Mutilasi Langsung Disalatkan Lalu Dimakamkan
Kloase Tribunjateng/ Reza Gustav Pradana
Lokasi IS membuang potongan tubuh korban K di di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (kiri) dan pelaku mutilasi IS (32) (kanan). IS membunuh dan memutilasi mantan pacarnya K karena sakit hati disebut pengangguran. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng  Desta Leila Kartika

TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Dibawa dari Semarang, jenazah korban mutilasi, Kholidatunn'imah (24), tiba di Desa Cibunar, RT 01 RW 02, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (26/7/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Namun melihat kondisi keluarga korban diputuskan jenazah tidak dibawa ke rumah duka melainkan ke masjid untuk disalatkan.

Setelah itu, jenazah korban  dimakamkan di pemakaman desa setempat. 

Diketahui jenazah diantar menggunakan mobil ambulans milik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang, Selasa (26/7/2022).

Isak tangis keluarga langsung pecah, saat mobil ambulans lewat di depan rumah duka lalu menuju masjid desa setempat untuk disalatkan.

Bahkan, suara tangisan pilu dari ibu korban, sanak saudara, terdengar jelas sampai keluar rumah.

Baca juga: Aksi Sadis Sobari, Mutilasi Mantan Pacar Jadi 11 Bagian, Kebingungan Setelah Habisi Nyawa Korban

BERITA TERKAIT

Bahkan beberapa warga dan tetangga sekitar rumah duka yang menyaksikan ada yang ikut menangis.

Setelah selesai disalatkan, peti jenazah korban langsung dinaikkan lagi ke mobil ambulans.

Kemudian dibawa untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Paman korban mewakili pihak keluarga, M Abdul Gofur mengatakan, peti jenazah korban memang langsung dibawa ke masjid, disalatkan dan dimakamkan tanpa dibawa terlebih dahulu ke rumah sesuai permintaan pihak keluarga.

Hal ini karena semua keluarga terutama kedua orangtua dan adik korban merasa sangat terpukul atas kejadian yang menimpa.

 Bahkan beberapa kali histeris kemudian pingsan, saat mengetahui mobil ambulans yang membawa jenazah sang anak, kakak tercinta telah tiba.

"Kami dari pihak keluarga sudah jelas berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya, sesuai yang berlaku di negara ini."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas