Sopir Taksi Online Tewas Terlilit Lakban di Sungai Indramayu, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Sopir taksi online ditemukan tewas di Sungai Irigasi di Kabupaten Indramayu, Senin (25/7/2022). Jasad korban dalam kondisi terlilit lakban.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan jasad pria terlilit lakban di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (25/7/2022) memasuki babak baru.
Polisi telah mengantongi identitas korban pembunuhan, Widodo (54).
"Untuk identitas pelaku, kami sekarang sudah kantongi identitasnya," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Fitran Romajimah, Minggu (31/7/2022), dilansir Tribun Jabar.
Saat ini, pelaku sedang diburu oleh polisi.
Selain itu, polisi juga telah meningkatkan kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.
Diduga kuat, Widodo merupakan korban pembunuhan.
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Mayat Dililit Lakban di Kali Indramayu Adalah Sopir Grab Asal Bekasi
"Hasil pemeriksaan fisik atau autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," jelasnya.
Dikutip dari Kompas.com, polisi menemukan luka-luka akibat benda tumpul di sekitar kepala korban.
"Trauma tumpul bagian kepala, hidung, mulut, serta bagian leher," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, yang dihubungi Kamis (28/7/2022).
Diketahui, korban merupakan seorang sopir taksi online, warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Dia ditemukan tewas di Sungai Irigasi di Jalan Soekarno-Hatta Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramyu.
Saat ditemukan, tangan korban dalam kondisi terikat, sedangkan mulut dan seluruh wajah dilakban.
Selain itu, kaki korban juga terlilit lakban.
Baca juga: Mayat Pria Terlilit Lakban Ditemukan di Indramayu, Begini Kata Warga
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat berkomunikasi dengan istrinya pada Minggu (24/7/2022), melalui pesan singkat.
Disinggung apakah korban perampokan, polisi belum dapat memastikan hal tersebut.
Pasalnya, sampai saat ini belum ada barang korban yang dinyatakan hilang.
Baca juga: Misteri Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas di Septic Tank, Ada Saksi yang Lihat Korban Bertemu Orang
"Belum ada dugaan (perampokan) itu, karena barang-barang korban tidak ada yang dilaporkan hilang," ungkap Ibrahim.
Polisi juga belum mengetahui keberadaan mobil korban yang digunakan untuk menjalani pekerjaannya sebagai driver taksi online.
"Mobil belum diketahui, ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Handhika Rahman, Kompas.com/Agie Permadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.