Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Diduga Pencuri Kambing Tewas Diamuk Massa, Keluarganya Sempat Blokade Jalan

Pria asal Desa Nata tewas diamuk massa. Dia diduga telah melakukan pencurian ternak di Desa Lambitu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pria Diduga Pencuri Kambing Tewas Diamuk Massa, Keluarganya Sempat Blokade Jalan
Tribunnews
Ilustrasi - AR (25) tewas diamuk massa, Jumat (5/8/2022) dini hari. Pria asal Desa Nata, Kecamatan Palibelom Kabupaten Bima, NTB itu diduga telah melakukan pencurian ternak di Desa Lambitu, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNNEWS.COM, BIMA - AR (25) tewas diamuk massa, Jumat (5/8/2022) dini hari.

Pria asal Desa Nata, Kecamatan Palibelom Kabupaten Bima, NTB itu diduga telah melakukan pencurian ternak di Desa Lambitu, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima.

Kabag Ops Polres Bima, Kompol Herman menceritakan kronologis tewasnya AR.

Jumat (5/8/2022) sekira pukul 01.30 WITA AR bersama satu terduga pelaku lainnya diduga mencuri di Desa Lambitu.

Baca juga: Terduga Pencuri Motor yang Diamuk Massa di Kuningan Meninggal, Dipicu Kerusakan Organ Dalam

Setelah melakukan aksinya, AR kemudian melarikan diri.

"Warga mengejar dan didapat di Desa Roka, hingga terjadilah amukan massa itu," ungkapnya.

BERITA REKOMENDASI

AR dinyatakan meninggal dunia di RSUD Bima, setelah sebelumnya dirujuk Puskesmas Palibelo.

"Sekitar pukul tiga dini hari, terduga meninggal di RSUD," ujarnya.

Sedangkan satu orang rekan AR, berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pencarian.

Selain menemukan AR yang tergeletak di pinggir jalan, Herman mengatakan pihaknya juga menemukan seekor kambing warna hitam dan satu sepeda motor matic.

Jumat pagi keluarga AR yang berada di Desa Nata tidak terima dengan kematian AR hingga mereka memblokade jalan.


Pendekatan secara persuasif langsung dilakukan tim Polres Bima, kepada keluarga terduga pelaku yang meninggal dunia.

Baca juga: Pencuri Motor di Bengkulu Babak Belur Diamuk Massa, Tusuk Warga yang akan Menangkap

"Alhamdulillah, sekarang ini jalannya sudah dibuka," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas