TRIBUNNEWS.COM - Pasien suspek Monkeypox atau Cacar Monyet di Jawa Tengah dinyatakan negatif berdasarkan swab mulut dan tenggorokan atau Orofaring.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril.

"Swab mulut dan tenggorokan (Orofaring), hasilnya negatif," kata Syahril kepada Tribunnews.com, Kamis (4/8/2022)

Syahril juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan pada pasien suspek Monkeypox ini masih berlanjut.

Ia menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan pasies suspek tersebut benar-benar negatif.

Syahril juga akan melanjutkan pemeriksaan swab pada lesi atau ruam-ruam melalui metode pemeriksaan lab PCR yang hasilnya diprediksi keluar tiga hari ke depan.

Baca juga: Kemenkes: Swab Orofaring Pasien Suspek Monkeypox di Jawa Tengah Negatif

"Swab pada lesi ruam-ruam cacar, ini baru proses pemeriksaan lab PCR tapi belum ada hasilnya. Tunggu dulu sekitar 3 hari akan ada hasilnya dan kita sampaikan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa ada seorang warga di Jateng yang jadi suspek Monkeypox.

Pasien tersebut dalam pantauan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng.

Menanggapi hal tersebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta pintu masuk ke Indonesia dijaga dengan ketat.

"Maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman," tutur Ganjar Pranowo.

Pengetatan tersebut merupakan upaya untuk mengatasi wabah Monkeypox yang muncul di beberapa negara.

Cara Mencegah Monkeypox atau Cacar Monyet

Salah satu mahasiswa PPDS-DV yang bertugas di poli Dermatologi Tropik RSUD Moewardi, dr Annisa Marsha Evanti mengungkapkan cara untuk mencegah tertular cacar air, yakni: