Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Bentrokan Warga Vs Perguruan Silat, Polresta Malang Kumpulkan Aremania dan PSHT

Polresta Malang Kota rapat koordinasi (rakor) dengan Aremania, pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Viral Bentrokan Warga Vs Perguruan Silat, Polresta Malang Kumpulkan Aremania dan PSHT
Polresta Malang Kota
Perwakilan Aremania dan perwakilan PSHT berfoto bersama dengan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto usai rakor di Ruang Eksekutif Polresta Malang Kota, Senin (8/8/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Polresta Malang Kota rapat koordinasi (rakor) dengan Aremania, pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dan perwakilan warga di Ruang Eksekutif Polresta Malang Kota, Senin (8/8/2022).

Rakor tersebut untuk mengantisipasi bentrokan susulan antara warga dan perguruan silat di Jalan Sudanco Supriadi, Kota Malang, Minggu (7/8/2022).

"Masih ada provokasi di media sosial. Kami minta mereka menjaga kamtibmas di Kota Malang," ujar  Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto kepada SuryaMalang.com.

Baca juga: Politikus Partai Golkar Henry Indraguna Dilantik Dewan Kehormatan PSHT Klaten

Pria yang akrab disapa BuHer itu minta PSHT mengirim pemberitahuan ke polisi bila melaksanakan pengesahan atau kegiatan.

"Jadi, kami bisa mengamankan kegiatan tersebut dan ada kesiapan pengamanan di wilayah yang dilintasi," jelasnya.

BuHer juga minta PSHT menghindari konvoi.

Pihaknya akan memberi tindakan tegas bila ada konvoi.

Berita Rekomendasi

"Kami minta mereka tidak menggunakan atribut pencak silat di luar kegiatan atau acara pengesahan. Pemakaian atribut tersebut dapat mengganggu kamtibmas dan pengguna jalan," terangnya.

BuHer minta Aremania dan PSHT tidak mudah terprovokasi, dan dapat menjaga kondusivitas dan keamanan di Kota Malang

Baca juga: MA Kabulkan PK yang Diajukan Muhammad Taufiq soal Badan Hukum PSHT

"Kami tidak ingin konflik ini berkembang. Apalagi sekarang sedang memyambut rangkaian HUT ke-35 Arema, termasuk rangkaian kemerdekaan HUT RI Ke-77."

"Ayo jangan terpecah belah. Ini pasti ada pihak yang mengharapkan perpecahan dalam kubu atau komunitas yang besar ini," ungkapnya.

Perwakilan PSHT, Hendro Suprapto bersepakat dengan Aremania untuk saling menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kota Malang.

"Kami sepakat untuk tidak bicara ke belakang, tetapi bicara ke depan untuk menjaga Kota Malang aman dan kondusif serta menjaga kamtibmas."

"PSHT maupun Aremania mendapat pengertian agar saling menjaga satu dengan lain, saling mengingatkan, dan tidak saling menyalahkan," tandasnya.

Baca juga: Polresta Banyumas Amankan 181 Oknum Pesilat PSHT Karena Menyerang Sekretariat LSM Sakato Tiger

Viral di Media Sosial

Rombongan perguruan pencak silat bentrok dengan warga Kota Malang.

Aksi bentrok tersebut, dipicu lantaran warga terganggu dengan aksi rusuh rombongan saat melintas di Jalan Sudanco Supriadi Kecamatan Sukun pada Minggu (7/8/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Rombongan perguruan pencak silat itu berjalan dari arah selatan ke utara, sambil menggeber-geber sepeda motor.

Saat ditegur oleh warga, rombongan yang terdiri dari 100 orang lebih itu diduga tidak terima dan langsung memukuli salah seorang warga yang menegur.

Bahkan, anggota rombongan itu masuk ke dalam Jalan Sudanco Supriadi Gang Keramat, dan melempari warga serta rumah warga dengan paving.

Baca juga: Ketua DPD RI Diminta Jadi Pelindung Perayaan 1 Abad PSHT

Selain melempari warga dengan paving, anggota rombongan juga mengacungkan senjata tajam golok dan samurai. Bahkan, sajamnya tersebut diseretkan ke jalan seolah-olah menantang warga.

Menurut penuturan polisi, atas kejadian tersebut, sebanyak tiga orang mengalami luka-luka.

Dan selain korban luka-luka, rombongan perguruan pencak silat itu juga melakukan pengrusakan ruko dan bangunan yang ada di sekitar lokasi.

Peristiwa rombongan perguruan pencak silat ricuh lalu bentrok dengan warga, yang terjadi di Jalan Sudanco Supriadi Kecamatan Sukun Kota Malang pada Minggu (7/8/2022) pagi, viral di media sosial.

Imbauan Pengurus PSHT Cabang Malang Kota

Tak lama setelah viralnya berita dan video bentrok itu, muncul video pernyataan imbauan dari pengurus perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Malang Kota.

Baca juga: LaNyalla: DPD RI Dukung Peringatan 1 Abad PSHT

Video pernyataan tersebut disampaikan Hendro Haryoko selaku anggota Dewan Cabang PSHT Cabang Malang Kota.

Dalam video tersebut, Hendro Haryoko mengimbau kepada warga PSHT untuk tidak melakukan konvoi di setiap kegiatan peringatan satu abad PSHT dan pengesahan warga baru PSHT Tahun 2022.

"Atas nama segenap pengurus cabang PSHT Malang Kota, mengimbau kepada adik-adik semua untuk tidak melakukan konvoi di setiap kegiatan peringatan satu abad PSHT dan pengesahan warga baru PSHT Tahun 2022."

"Marilah kita menaaati dan mengikuti imbauan Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Kangmas R. Moerdjoko HW agar turut menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas di daerah masing-masing," ujarnya dalam video tersebut.

Dalam video itu, ia juga meminta agar imbauan yang disampaikannya itu dapat dilaksanakan.

"Demikian imbauan ini kami sampaikan, atas perhatian dan harap dilaksanakan sebaik-baiknya," ujarnya. (Tribunnews.com/SuryaMalang.com)

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas