TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Doni Muhamad Taufik atau Doni Salmanan kembali tidak menghadiri persidangan secara langsung di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022).

Doni Salmanan mengaku asam lambungnya tinggi karena stres mengikuti persidangan.

Baca juga: Penampilan Baru Doni Salmanan saat Sidang Perdana, Ubah Gaya Rambut Jadi Plontos

Doni Salmanan mengikuti jalannya persidangan secara daring, seperti pada sidang pertamanya minggu lalu.

Hal tersebut, diungkapkan oleh ketua tim kuasa hukumnya, Ikbar Firdaus, setelah sidang yang beragendakan pembacaan eksepsi, di 

"Kalau saya pikir, mungkin terkait asam lambung itu karena stres mengikuti proses persidangan yang akan sangat panjang ini," ujar Ikbar.

Bahkan pada saat sidang Doni Salmanan, mengungkapkan permohonan kepada hakim, untuk melakukan pengobatan ke luar lapas.

"Terkait permohonan pengobatan, saudara terdakwa sudah melakukan pengobatan internal di lapas juga ya. Namun yang bersangkutan ingin maksimal," kata Ikbar.

Ikbar mengatakan, bukan tidak maksimal pengobatan yang telah dilakukan Doni Salmanan di lapas, pengobatan di sana juga bagus.

Baca juga: Sudah 4 Bulan Ditahan, Doni Salmanan Akui Kangen dengan Dinan Fajrina

"Tapi mungkin bisa mendapatkan yang lebih baik, untuk kondisi asam lambungnya," kata Ikbar.

Mudah-mudahan, kata Ikbar, Doni Salmanan diberikan kesembuhan dan kesehatan.

"Jadi menunggu persetujuan dari majelis hakim, terkait permohonan yang disampaikan saudara terdakwa tadi," ucapnya.

Izin berobat ke luar Lapas

Sebelum sidang ditutup, Doni Salmanan meminta izin untuk berbicara kepada Hakim.

Saat diizinkan berbicara, Doni Salmanan memohon untuk izin berobat ke luar lapas.

Baca juga: Jelang Sidang Doni Salmanan, Dinan Fajrina Panjatkan Doa, Harap Pernikahannya hingga Jannah